Internasional

Bos IMF Beri Peringatan Keras Soal Brexit

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
22 January 2019 18:24
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan Brexit membawa ketidakpastian bagi Eropa dan Inggris.
Foto: Managing Director IMF Christine Lagarde (REUTERS/Philippe Wojazer)
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde, mengatakan kepada CNBC International hari Selasa (22/1/2019) bahwa Brexit membawa ketidakpastian bagi Eropa dan Inggris.

Ia juga menegaskan, Brexit tanpa kesepakatan atau no deal adalah skenario terburuk yang bisa terjadi.


IMF telah mengeluarkan peringatan pada November lalu bahwa Brexit no deal akan menyebabkan kerugian bagi Inggris hingga senilai 6% dari produk domestik bruto (PDB) negara tersebut.

Inggris dijadwalkan akan secara resmi meninggalkan Uni Eropa (UE) 29 Maret mendatang.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengumumkan rencananya hari Senin setelah parlemen menolak rancangan perjanjian Brexit yang ia ajukan pekan lalu.


Poin penting dalam kesepakatan Brexit-nya adalah kesepakatan untuk memastikan tidak ada perbatasan yang ketat antara Irlandia Utara yang merupakan wilayah Inggris dan Republik Irlandia yang menjadi anggota UE.

Dalam sebuah pernyataan di majelis rendah Parlemen pada Senin sore, May mengatakan akan berdiskusi dengan Partai Irlandia Utara DUP tentang bagaimana menghilangkan ketakutan di antara warga Irlandia Utara terkait klausul backstop sebelum kembali untuk bernegosiasi dengan Brussels.

Klausul backstop akan membuat Irlandia Utara secara umum tetap selaras dengan aturan UE sehingga memungkinkan pergerakan barang dan manusia secara bebas yang saat ini terjadi terus berlanjut. Beberapa pihak khawatir klausul itu akan menyebabkan Irlandia Utara diperlakukan secara berbeda dibandingkan negara bagian Inggris lainnya.
(wed) Next Article Inggris Resmi 'Cerai' dengan Eropa, What's Next?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular