Negosiasi 12 Kali, Jonan Ungkap Senjata RI Akuisisi Freeport

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
21 January 2019 18:00
Menteri Jonan ungkap senjata RI dalam negosiasi hingga akhirnya bisa akusisi Freeport
Foto: CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia- Akhir 2018 lalu, Pemerintah telah mengalihkan mayoritas saham PT Freeport Indonesia kepada PT Inalum (Persero) sebesar 51%. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan, ada dua hal yang menjadi kunci keberhasilan dalam negosiasi dengan Freeport.

"Yang paling penting itu bagaimana kita melakukan negosiasi dengan Freeport McMoran itu secara fair, itu yang pertama," ujar Jonan melalui keterangan resminya, Senin (21/1/2019).



Kiat pertama, lanjut Jonan, yakni bagaimana menempatkan hak dan kewajiban dari kedua belah pihak dengan baik dan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Jonan menceritakan, ketika proses ambil alih dilakukan, tim yang ditunjuk bukan hanya dirinya, tetapi ada Menteri Keuangan, BUMN, dan KLHK.

Selain itu, Jonan juga menceritakan bahwa kesungguhan bernegosiasi juga ditunjukkan oleh pihak Freeport. Kala itu, CEO Freeport McMoran Richard Adkerson sampai 12 kali bolak-balik AS-Indonesia, selama proses negosiasi berlangsung.

"Padahal usianya lebih dari 70 tahun, jadi negosiasinya tiap 1,5 bulan dia kesini. Berarti sampai 12 atau mungkin 14 kali, berarti serius. Kalau kita kenalan sama teman, kalau tidak serius tidak didatangi lagi. Sebenarnya itu negosiasi itu kalau tidak mau ketemu, agak susah," ungkap Jonan.

Kiat kedua, Jonan menegaskan, yang terpenting adalah tidak mempunyai agenda lain di belakang ketika proses negosiasi panjang berlangsung. Bahkan, tambahnya, Presiden Joko Widodo menyerahkan proses negosiasi sepenuhnya kepada para Menteri terkait.

"Kami mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Jadi tidak ada pikiran punya agenda lain," pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]



(gus) Next Article Rebut 3 Aset Tambang Raksasa, RI Gencar Nasionalisasi?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular