
Internasional
Pemerintahan Masih Tutup, Separuh Warga AS Salahkan Trump
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
16 January 2019 13:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari separuh warga Amerika Serikat (AS) menyalahkan Presiden Donald Trump atas penutupan sebagian pemerintah federal, meskipun dia berulang kali menyalahkan anggota parlemen Demokrat, menurut polling Reuters/Ipsos yang dirilis Selasa (16/1/2019).
Jajak pendapat nasional yang berlangsung 8-14 Januari menemukan bahwa 51% orang dewasa AS menyalahkan Trump, hampir sama dengan proporsi dalam jajak pendapat serupa yang berlangsung pada minggu pertama Januari.
Sebanyak 34% menyalahkan Demokrat di Kongres, dan 6% menyalahkan Partai Republik di Kongres, dilansir dari Reuters.
Penutupan pemerintah atau government shutdown telah memasuki hari ke-25, namun Trump maupun pemimpin kongres Demokrat tidak menunjukkan tanda-tanda menemukan kata sepakat terkait pendanaan tembok batas yang diminta Trump.
Penutupan dimulai pada 22 Desember setelah Kongres tidak menindaklanjuti permintaan Trump untuk alokasi dana senilai US$5,7 miliar untuk membangun dinding batas dengan Meksiko. Peluang mendanai tembok perbatasan menjadi semakin jauh ketika Demokrat, yang sebagian besar menentang pembangunan tembok, mengambil alih Dewan Perwakilan Rakyat AS.
Menurut jajak pendapat tersebut, sekitar 43% publik mendukung pembangunan pagar perbatasan tambahan, dan 25% mendukung menutup pemerintah sampai pendanaan disetujui.
Gedung Putih memperkirakan penutupan pemerintahan itu membebani ekonomi Amerika 0,13 poin persentase dalam pertumbuhan setiap minggunya.
Jajak pendapat itu juga menunjukkan bahwa hampir empat dari 10 orang dewasa di Amerika Serikat mengatakan mereka secara pribadi terpengaruh oleh penutupan sebagian pemerintah AS atau mereka mengenal seseorang yang mengalami hal serupa.
Polling Reuters/Ipsos dilakukan secara online dalam bahasa Inggris di seluruh Amerika Serikat dan mengumpulkan tanggapan dari 2.343 orang dewasa, termasuk 1.016 Demokrat, 787 Republik, dan 321 independen. Jajak pendapat ini memiliki interval kredibilitas, ukuran presisi, 2 poin persentase.
(prm) Next Article Demokrat Siapkan Manuver demi Akhiri Penutupan Pemerintah AS
Jajak pendapat nasional yang berlangsung 8-14 Januari menemukan bahwa 51% orang dewasa AS menyalahkan Trump, hampir sama dengan proporsi dalam jajak pendapat serupa yang berlangsung pada minggu pertama Januari.
Sebanyak 34% menyalahkan Demokrat di Kongres, dan 6% menyalahkan Partai Republik di Kongres, dilansir dari Reuters.
Penutupan dimulai pada 22 Desember setelah Kongres tidak menindaklanjuti permintaan Trump untuk alokasi dana senilai US$5,7 miliar untuk membangun dinding batas dengan Meksiko. Peluang mendanai tembok perbatasan menjadi semakin jauh ketika Demokrat, yang sebagian besar menentang pembangunan tembok, mengambil alih Dewan Perwakilan Rakyat AS.
![]() |
Menurut jajak pendapat tersebut, sekitar 43% publik mendukung pembangunan pagar perbatasan tambahan, dan 25% mendukung menutup pemerintah sampai pendanaan disetujui.
Gedung Putih memperkirakan penutupan pemerintahan itu membebani ekonomi Amerika 0,13 poin persentase dalam pertumbuhan setiap minggunya.
Jajak pendapat itu juga menunjukkan bahwa hampir empat dari 10 orang dewasa di Amerika Serikat mengatakan mereka secara pribadi terpengaruh oleh penutupan sebagian pemerintah AS atau mereka mengenal seseorang yang mengalami hal serupa.
Polling Reuters/Ipsos dilakukan secara online dalam bahasa Inggris di seluruh Amerika Serikat dan mengumpulkan tanggapan dari 2.343 orang dewasa, termasuk 1.016 Demokrat, 787 Republik, dan 321 independen. Jajak pendapat ini memiliki interval kredibilitas, ukuran presisi, 2 poin persentase.
(prm) Next Article Demokrat Siapkan Manuver demi Akhiri Penutupan Pemerintah AS
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular