
Internasional
Perjanjian PM Inggris Ditolak, Brexit Akan Tertunda?
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
16 January 2019 08:41

London, CNBC Indonesia - Bank investasi asal Amerika Serikat (AS), Citi, mengatakan pada hari Selasa 915/1/2019), saat ini peluang Brexit akan tertunda sangat tinggi setelah kesepakatan yang diajukan Perdana Menteri Inggris Theresa May ditolak parlemen.
Negeri Ratu Elizabeth ini seharusnya keluar secara resmi dari Uni Eropa (UE) pada 29 Maret mendatang.
"Setelah penolakan tegas malam ini, ada kemungkinan penyesuaian kecil bahwa kesepakatan tidak akan berjalan sesuai rencana," kata para ekonom dari Citi, dilansir dari Reuters.
"Kemungkinan perpanjangan Pasal 50 [yang mengatur keluarnya anggota dari UE] saat ini sangat tinggi, dan kemungkinan pembatalan Pasal 50 juga meningkat," tambah mereka.
May mengalami kekalahan hingga 230 suara setelah 432 anggota dewan menolak rancangannya dan hanya 202 yang mendukungnya.
Politisi lintas partai menolak rancangan Perjanjian Penarikan Diri atau Withdrawal Agreement yang saat ini merupakan satu-satunya kesepakatan yang disetujui dengan Uni Eropa mengenai bagaimana Inggris akan keluar dari blok itu akhir Maret nanti.
Kekalahan May ini merupakan kekalahan pemerintah yang terbesar dalam sejarah politik Inggris dan membuat ketidakpastian proses Brexit menguat.
(prm) Next Article Brexit di Depan Mata, Ini Jurus Inggris Kala Cerai dari Eropa
Negeri Ratu Elizabeth ini seharusnya keluar secara resmi dari Uni Eropa (UE) pada 29 Maret mendatang.
"Setelah penolakan tegas malam ini, ada kemungkinan penyesuaian kecil bahwa kesepakatan tidak akan berjalan sesuai rencana," kata para ekonom dari Citi, dilansir dari Reuters.
May mengalami kekalahan hingga 230 suara setelah 432 anggota dewan menolak rancangannya dan hanya 202 yang mendukungnya.
Politisi lintas partai menolak rancangan Perjanjian Penarikan Diri atau Withdrawal Agreement yang saat ini merupakan satu-satunya kesepakatan yang disetujui dengan Uni Eropa mengenai bagaimana Inggris akan keluar dari blok itu akhir Maret nanti.
Kekalahan May ini merupakan kekalahan pemerintah yang terbesar dalam sejarah politik Inggris dan membuat ketidakpastian proses Brexit menguat.
(prm) Next Article Brexit di Depan Mata, Ini Jurus Inggris Kala Cerai dari Eropa
Most Popular