
Cek Fakta, Benarkah Cadangan BBM Indonesia Cuma 20 Hari?
Anastasia Arvirianty & Fikri Muhammad, CNBC Indonesia
15 January 2019 14:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyoroti ketahanan Indonesia dalam menghadapi serangan negara lain terutama karena memiliki cadangan BBM, beras, dan peluru yang terbatas.
Dalam pidato kebangsaan yang disampaikan, Senin (14/1/2019) malam, Prabowo mengatakan cadangan bahan bakar minyak di Indonesia hanya bisa bertahan 20 hari.
"Apakah negara yang cadangan bahan bakarnya hanya bisa bertahan 20 hari, cadangan berasnya juga hanya bisa bertahan tiga minggu, saudara-saudara apakah ini negara yang kuat, negara yang bisa langgeng?,"kata Prabowo dalam Pidato Kebangsaan.
Apakah pernyataan Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno tersebut benar?
CNBC Indonesia menelusuri bahwa cadangan BBM di Pertamina umumnya hanya cukup untuk 20 hari. Hal ini disebabkan karena Indonesia tidak cukup memiliki kilang dan tangki penyimpanan.
Cadangan BBMÂ Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan Singapura sebesar 90 hari, Jepang 185 hari dan Korea Selatan 192 hari. Sementara itu, Amerika Serikat memiliki cadangan BBMÂ untuk 336 hari.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menegaskan, memang rata-rata stok BBM Indonesia sedari dulu ada di 20 hari. Namun selama ini hal tersebut tidak menjadi persoalan karena mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, bahkan ketika ada kondisi-kondisi darurat, seperti bencana alam kemarin.
"Selama ini kan memang begitu, dan tidak ada persoalan," ujar Agung kepada CNBC Indonesia saat dihubungi, Selasa (15/1/2019).
Hal serupa pun disampaikan oleh External Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Paramita kepada CNBC Indonesia memberikan penjelasan terkait stok BBM ini. Ia mengatakan, stok BBM 20 hari adalah rata-rata stok aman.
"Dan itu terus diisi setiap hari, tidak menunggu stok habis. Kenapa 20 hari? Karena disesuaikan dengan perhitungan konsumsi masyarakat," kata Arya.
Stok pun bisa mampu mencukupi kebutuhan di kala kondisi tertetu. Arya mencontohkan, misalnya ketika periode Idul Fitri yang tren permintaannya meningkat, Pertamina menerapkan menjaga stok di level aman di kisaran 20 hari tersebut.
"Jadi memang stok aman ada di kisaran 20 hari," tandas Arya.
Dalam Pidato Kebangsaan, Prabowo juga menyampaikan lima fokus program kerja nasional bila terpilih sebagai presiden bersama Sandiaga Salahuddin Uno untuk periode 2019-2024.
Fokus pertama adalah ekonomi yang mengutamakan rakyat, adil, makmur, berkualitas, dan berwawasan lingkungan. Fokus kedua adalah peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial.
Fokus ketiga adalah keadilan di bidang hukum dan demokrasi berkualitas. Fokus keempat adalah menjadikan negara Indonesia rumah yang aman, nyaman, dan berdaulat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Fokus kelima adalah penguatan karakter dan kepribadian bangsa yang luhur.
(dob/gus) Next Article RI Rentan, Cadangan BBM Hanya 20 Hari & Beras Cuma 3 Juta Ton
Dalam pidato kebangsaan yang disampaikan, Senin (14/1/2019) malam, Prabowo mengatakan cadangan bahan bakar minyak di Indonesia hanya bisa bertahan 20 hari.
CNBC Indonesia menelusuri bahwa cadangan BBM di Pertamina umumnya hanya cukup untuk 20 hari. Hal ini disebabkan karena Indonesia tidak cukup memiliki kilang dan tangki penyimpanan.
Cadangan BBMÂ Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan Singapura sebesar 90 hari, Jepang 185 hari dan Korea Selatan 192 hari. Sementara itu, Amerika Serikat memiliki cadangan BBMÂ untuk 336 hari.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menegaskan, memang rata-rata stok BBM Indonesia sedari dulu ada di 20 hari. Namun selama ini hal tersebut tidak menjadi persoalan karena mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, bahkan ketika ada kondisi-kondisi darurat, seperti bencana alam kemarin.
"Selama ini kan memang begitu, dan tidak ada persoalan," ujar Agung kepada CNBC Indonesia saat dihubungi, Selasa (15/1/2019).
Hal serupa pun disampaikan oleh External Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Paramita kepada CNBC Indonesia memberikan penjelasan terkait stok BBM ini. Ia mengatakan, stok BBM 20 hari adalah rata-rata stok aman.
"Dan itu terus diisi setiap hari, tidak menunggu stok habis. Kenapa 20 hari? Karena disesuaikan dengan perhitungan konsumsi masyarakat," kata Arya.
Stok pun bisa mampu mencukupi kebutuhan di kala kondisi tertetu. Arya mencontohkan, misalnya ketika periode Idul Fitri yang tren permintaannya meningkat, Pertamina menerapkan menjaga stok di level aman di kisaran 20 hari tersebut.
"Jadi memang stok aman ada di kisaran 20 hari," tandas Arya.
![]() |
Dalam Pidato Kebangsaan, Prabowo juga menyampaikan lima fokus program kerja nasional bila terpilih sebagai presiden bersama Sandiaga Salahuddin Uno untuk periode 2019-2024.
Fokus pertama adalah ekonomi yang mengutamakan rakyat, adil, makmur, berkualitas, dan berwawasan lingkungan. Fokus kedua adalah peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial.
Fokus ketiga adalah keadilan di bidang hukum dan demokrasi berkualitas. Fokus keempat adalah menjadikan negara Indonesia rumah yang aman, nyaman, dan berdaulat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Fokus kelima adalah penguatan karakter dan kepribadian bangsa yang luhur.
(dob/gus) Next Article RI Rentan, Cadangan BBM Hanya 20 Hari & Beras Cuma 3 Juta Ton
Most Popular