
RI Rentan, Cadangan BBM Hanya 20 Hari & Beras Cuma 3 Juta Ton
Fikri Muhammad, CNBC Indonesia
15 January 2019 13:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai Indonesia sangat rentan karena memiliki cadangan pangan hingga pertahanan yang sangat terbatas.
"Ada yang mengatakan jangan pesimis harus optimis. Indonesia katanya akan bertahan 1000 tahun lagi. Tapi, saudara-saudara sekalian, apakah negara yang tidak mampu membayar rumah sakit, yang tidak mampu menjamin makan untuk rakyatnya, yang tidak mampu punya militer yang kuat, dapat bertahan 1.000 tahun?" tanya Prabowo saat memberikan Pidato Kebangsaan, Senin (14/1/2019).
Menurutnya, cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional hanya kuat bertahan untuk 20 hari, sementara cadangan beras di Indonesia hanya kurang dari 3 juta ton.
"Menteri Pertahanan yang sekarang pun mengatakan, jika perang, Indonesia hanya mampu bertahan 3 hari karena peluru kami hanya cukup untuk 3 hari perang. Ini bukan kami yang menyampaikan, tapi pemerintah sendiri," ujarnya.
Menurutnya, persaingan antar bangsa itu keras, sehingga jangan bergantung kepada bangsa lain. "Jangan kita berharap bangsa lain akan baik, akan kasihan kepada kita," jelasnya.
Dia pun mengatakan ucapan terkenal dari Thucydides, ahli sejarah yang hidup kurang lebih 50 tahun sebelum Masehi.
"Hukum Thucydides mengatakan, the strong will do what they can, the weak suffer what they must. Jadi kalau dalam bahasa Indonesia, yang kuat akan berbuat apa yang dia mampu buat, yang lemah akan menderita apa yang dia harus menderita," ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/miq) Next Article Prabowo: Intelijen Jangan Mata-matai Mantan Presiden
Menurutnya, cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional hanya kuat bertahan untuk 20 hari, sementara cadangan beras di Indonesia hanya kurang dari 3 juta ton.
Menurutnya, persaingan antar bangsa itu keras, sehingga jangan bergantung kepada bangsa lain. "Jangan kita berharap bangsa lain akan baik, akan kasihan kepada kita," jelasnya.
Dia pun mengatakan ucapan terkenal dari Thucydides, ahli sejarah yang hidup kurang lebih 50 tahun sebelum Masehi.
"Hukum Thucydides mengatakan, the strong will do what they can, the weak suffer what they must. Jadi kalau dalam bahasa Indonesia, yang kuat akan berbuat apa yang dia mampu buat, yang lemah akan menderita apa yang dia harus menderita," ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/miq) Next Article Prabowo: Intelijen Jangan Mata-matai Mantan Presiden
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular