
Terapkan Strategi Ini BPJS Kesehatan Bisa Berhemat Rp 6 T
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
08 January 2019 16:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen BPJS Kesehatan menyatakan belum bisa memperkirakan defisit arus kas tahun ini. Namun, manajemen bisa menciptakan efisiensi hingga Rp 6 triliun melalui program pembenahan yang dilakukan tahun ini.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan untuk mencapai efisiensi tersebut BPJS Kesehatan menerapkan manajemen strategic purchasing yang mengatur strategi belanja dan metode pembayaran yang lebih berkembang.
"Kami punya hitungan efisiensi hampir Rp 6 triliun. Strategi manajemen purchasing kemudian harus persetujuan Kemenkes, harus Kemenkeu juga," ujar Fahmi Idris dalam acara Closing Bell di CNBC TV yang dipandu Erwin Surya Brata, Selasa (8/1/2019).
Fahmi Idris menambahkan saat ini BPKP masih melakukan audit untuk memastikan berapa besar defisit yang harus diatasi dan berapa utang jatuh tempo.
"Akhir Januari akan jelas berapa triliun rupiah sesungguhnya penyelesaian utang jatuh tempo lalu prediksi defisit yang akan terjadi," jelas Fahmi.
"Kami akan menunggu hasil audit BPKP untuk melihat total keseluruhan yang terjadi di 2019 ini. Nanti tentu akan ada opsi lain terkait penyelesaian. Saya belum berani sampaikan angkanya karena akhir 23028 Januari akan ada laporan resmi."
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Terungkap! Defisit Kas BPJS Kesehatan 2018 Tembus Rp 16,5 T
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan untuk mencapai efisiensi tersebut BPJS Kesehatan menerapkan manajemen strategic purchasing yang mengatur strategi belanja dan metode pembayaran yang lebih berkembang.
"Akhir Januari akan jelas berapa triliun rupiah sesungguhnya penyelesaian utang jatuh tempo lalu prediksi defisit yang akan terjadi," jelas Fahmi.
"Kami akan menunggu hasil audit BPKP untuk melihat total keseluruhan yang terjadi di 2019 ini. Nanti tentu akan ada opsi lain terkait penyelesaian. Saya belum berani sampaikan angkanya karena akhir 23028 Januari akan ada laporan resmi."
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Terungkap! Defisit Kas BPJS Kesehatan 2018 Tembus Rp 16,5 T
Most Popular