Klub Masih Wait and See, Bursa Musim Dingin 'Adem'

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 January 2019 15:03
Coutinho, Legenda Transfer Musim Dingin
Philippe Coutinho (Reuters/Albert Gea)
Sikap desperate lain yang diperlihatkan klub pada bursa transfer musim dingin adalah saga Philippe Coutinho. Barcelona sangat bernafsu mendatangkan The Little Magician ke Camp Nou pada musim panas 2017/2018. Namun tawaran mereka ditolak oleh klub tempat Coutinho bernaung kala itu, Liverpool.

Los Cules yang masih penasaran (dan ingin segera menemukan pengganti Andres Iniesta yang semakin termakan usia) mencoba masuk di bursa transfer musim panas. Desperate-nya Barcelona terlihat dari tawaran baru yang diajukan ke Liverpool, yaitu 120 juta euro.

Melihat gepokan uang yang begitu banyak, Liverpool pun luluh. Coutinho juga sepertinya sudah sangat kebelet main di Barcelona dengan tidak memberikan 100% kemampuannya bagi Liverpool. Bahkan sampai ada tudingan Coutinho memalsukan cedera agar tidak bermain.

Pada 6 Januari 2018, Liverpool mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Barcelona perihal transfer Coutinho. Kepindahannya ke Barcelona membuat Coutinho mendapat label sebagai permain termahal ketiga di dunia, hanya kalah dari Neymar dan Kylian Mbappe.

Bagaimana hasilnya? Masih mixed bag. Pada setengah musim pertama di Barcelona, Coutinho bermain 22 kali dan membukukan 10 gol. Namun sampai paruh musim 2018/2019, kontribusinya menurun yaitu 5 gol dalam 22 pertandingan.

Beberapa pihak sudah melontarkan kekecewaan terhadap Countinho. Richard Martin, kolumnis olahraga yang berdomisili di Spanyol, menilai penampilan Coutinho masih jauh dari harapan.

“Barcelona memecahkan rekor transfer untuk mendatangkan Coutinho. Memang baru setahun sejak dia datang, tetapi Coutinho terlihat kepayahan. Sementara klub yang ditinggalkannya (Liverpool) justru semakin membaik,” tegas Martin, mengutip Reuters.

So, apakah bursa transfer musim dingin kali ini akan kembali diwarnai dengan angka-angka fantastis? Apakah akan muncul Coutinho baru dan menjadi legenda bursa transfer musim dingin?

Sepertinya sulit, karena klub-klub besar Eropa sudah menemukan komposisi skuat terbaiknya. Pemain baru yang datang mungkin hanya berfungsi untuk menjaga kedalaman tim mengingat padatnya jadwal kompetisi. Jadi kalau hanya dijadikan pelapis, untuk apa dibayar semahal Coutinho?

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular