Internasional

Trump & Kongres AS Akan Bertemu Bahas Penutupan Pemerintahan

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
04 January 2019 17:23
Presiden Donald Trump dan para pemimpin kongres dijadwalkan bertemu, Jumat (4/1/2019), untuk membahas penutupan pemerintahan atau government shutdown.
Foto: Presiden AS Donald Trump berunding dengan Direktur Komunikasi Gedung Putih Hope Hicks (kiri) ketika Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mendengarkan selama wawancara dengan Reuters di Gedung Putih di Washington, AS, 17 Januari 2018. Fotografer Reuters Kevin Lamarque: "Saya tinggal di ruangan setelah wartawan kami pergi, dan tampaknya tanpa disadari seperti 'lalat di dinding' yang klise, saya menyaksikan momen yang tidak biasa ini. " REUTERS / Kevin Lamarque
Washington, CNBC Indonesia - Ketika penutupan pemerintah sebagian yang terjadi di Amerika Serikat (AS) atau government shutdown telah mencapai minggu kedua, Presiden Donald Trump dan para pemimpin kongres dijadwalkan bertemu, Jumat (4/1/2019), waktu setempat untuk membahas cara-cara memecahkan kebuntuan.

Penutupan pemerintahan itu berawal dari desakan Trump untuk membangun tembok perbatasan yang jelas-jelas ditolak partai oposisi, Demokrat.

Sekitar 800.000 pekerja federal telah terkena dampak dari shutdown yang berlangsung sejak 22 Desember itu yang menutup sekitar seperempat dari pemerintah federal. Ini disebabkan oleh sikap Trump yang menahan persetujuan atas pendanaan baru sampai dia mendapatkan anggaran US$5 miliar untuk mulai membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko yang dia janjikan selama kampanyenya.

"Bangun Tembok itu," tuntut Trump di Twitter.


Dalam sambutannya kepada wartawan di hari yang sama, Trump mengatakan, "Anda bisa menyebutnya penghalang, Anda dapat menyebutnya apa pun yang Anda inginkan. Tetapi pada dasarnya, kita membutuhkan perlindungan di negara kita," dilansir dari Reuters.

Ketika Trump bersikap keras kepala, Partai Demokrat juga menunjukkan sikap serupa yang membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai seberapa banyak kemajuan yang mungkin terjadi dalam pertemuan di Gedung Putih hari Jumat pagi waktu setempat.

"Kami tidak akan membangun tembok," kata politisi Demokrat, Nancy Pelosi, pada Kamis malam, beberapa jam setelah ia dilantik sebagai juru bicara baru Dewan Perwakilan Rakyat.

Pada Kamis malam, DPR mengeluarkan dua rancangan undang-undang (RUU) untuk segera membuka kembali lembaga-lembaga pemerintah, meskipun ada ancaman veto Gedung Putih.
(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular