
Jokowi Dengar Harga Beras Naik, Darmin Rapatkan Barisan
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
27 December 2018 18:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution langsung menggelar rapat koordinasi terkait dengan kenaikan harga beras. Hal ini dilakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendengar bahan pokok nomor satu masyarakat Indonesia ini harganya naik.
"Presiden mengecek; Kok saya dengar harga beras naik. Nah makanya kita ngobrolin itu. Ya memang harga beras naik sedikit bulan ini," ungkap Darmin di kantornya, Kamis (27/12/2018).
Menurut Darmin beras medium mengalami kenaikan 0,4% atau Rp 45 per kilogram. Sedangkan yang beras premium naik 0,04%.
"Jadi ya memang naik tapi kecil," ungkapnya.
Kemudian, Darmin menyampaikan keinginan Jokowi untuk menaikkan jumlah operasi pasar beras Bulog per harinya. Untuk itu, Darmin mengaku akan mengecek terlebih dahulu.
"Bulog operasi pasar kira-kira 2.400 ton per hari. Presiden bilang, naikkan deh supaya harganya balik lagi, ke harga sebelumnya. Nanti saya cek. Lihat Bulog seperti apa sih operasi pasar," tutur Darmin.
Lebih jauh, Darmin mengatakan stok di gudang Bulog cukup banyak. Yakni mendekati 3 juta ton yang nota bene cukup banyak. Namun operasi pasar pada dasarnya harus melihat jaringan Bulog dalam mengguyur stok.
"Jadi, intinya adalah Presiden ingin supaya ya harganya dibalikkan dong ke sebelum naik di bulan ini, silahkan operasi pasar, nanti saya cek," kata Mantan Gubernur BI ini.
(dru/wed) Next Article Duh! Dari 34 Provinsi, Cuma 7 Daerah yang Surplus Beras
"Presiden mengecek; Kok saya dengar harga beras naik. Nah makanya kita ngobrolin itu. Ya memang harga beras naik sedikit bulan ini," ungkap Darmin di kantornya, Kamis (27/12/2018).
Menurut Darmin beras medium mengalami kenaikan 0,4% atau Rp 45 per kilogram. Sedangkan yang beras premium naik 0,04%.
![]() |
Kemudian, Darmin menyampaikan keinginan Jokowi untuk menaikkan jumlah operasi pasar beras Bulog per harinya. Untuk itu, Darmin mengaku akan mengecek terlebih dahulu.
"Bulog operasi pasar kira-kira 2.400 ton per hari. Presiden bilang, naikkan deh supaya harganya balik lagi, ke harga sebelumnya. Nanti saya cek. Lihat Bulog seperti apa sih operasi pasar," tutur Darmin.
Lebih jauh, Darmin mengatakan stok di gudang Bulog cukup banyak. Yakni mendekati 3 juta ton yang nota bene cukup banyak. Namun operasi pasar pada dasarnya harus melihat jaringan Bulog dalam mengguyur stok.
"Jadi, intinya adalah Presiden ingin supaya ya harganya dibalikkan dong ke sebelum naik di bulan ini, silahkan operasi pasar, nanti saya cek," kata Mantan Gubernur BI ini.
(dru/wed) Next Article Duh! Dari 34 Provinsi, Cuma 7 Daerah yang Surplus Beras
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular