
Update BNPB: Korban Tewas Tsunami Selat Sunda 430 Orang
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
26 December 2018 14:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Korban tewas akibat tsunami Selat Sunda bertambah. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan pada H+4 bencana, jumlah korban tewas tercatat 430 orang. Apabila dibandingkan dengan H+3, terdapat penambahan satu orang korban jiwa.
"Dikroscek dari posko kabupaten kemudian data dari TNI dan Basarnas dan lain-lain, ada beberapa nama korban yang ternyata dobel sehingga ada daerah yang mengalami penurunan dan ada daerah yang mengalami kenaikan," ujar Sutopo dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (26/12/2018).
BNPB melaporkan, sebanyak 1.495 orang luka-luka dan 159 orang masih dinyatakan hilang. Kemudian jumlah pengungsi mencapai 21.991 orang. Sementara kerusakan fisik antara lain 924 unit rumah rusak, 73 penginapan/hotel/vila mengalami kerusakan, 434 perahu rusak, 24 mobil rusak, 41 motor rusak, dan fasilitas publik seperti pelabuhan/dermaga rusak.
"Data yang kami sampaikan adalah data sementara. Kemungkinan besok bertambah," kata Sutopo.
(miq/miq) Next Article Update: BNPB Sebut Korban Jiwa Tsunami Selat Sunda 229 Jiwa
"Dikroscek dari posko kabupaten kemudian data dari TNI dan Basarnas dan lain-lain, ada beberapa nama korban yang ternyata dobel sehingga ada daerah yang mengalami penurunan dan ada daerah yang mengalami kenaikan," ujar Sutopo dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (26/12/2018).
BNPB melaporkan, sebanyak 1.495 orang luka-luka dan 159 orang masih dinyatakan hilang. Kemudian jumlah pengungsi mencapai 21.991 orang. Sementara kerusakan fisik antara lain 924 unit rumah rusak, 73 penginapan/hotel/vila mengalami kerusakan, 434 perahu rusak, 24 mobil rusak, 41 motor rusak, dan fasilitas publik seperti pelabuhan/dermaga rusak.
(miq/miq) Next Article Update: BNPB Sebut Korban Jiwa Tsunami Selat Sunda 229 Jiwa
Most Popular