
Internasional
Pemerintahan AS Terancam Tutup sampai Tahun Depan
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
26 December 2018 11:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Selasa (25/12/2018), mengatakan penutupan sebagian layanan pemerintahan federal atau government shutdown akan berlangsung sampai permintaan dana untuk membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko terpenuhi.
Pemerintahan AS ditutup sebagian mulai Sabtu pekan lalu dan belum ada tanda-tanda upaya yang nyata untuk membuka kembali lembaga-lembaga yang ditutup sebagai akibat kebuntuan politik atas permintaan Trump untuk dana tembok perbatasan tersebut.
"Saya tidak bisa memberi tahu Anda kapan pemerintahan akan dibuka kembali," kata Trump setelah video conference Hari Natal dengan pasukan AS yang bertugas di luar negeri, dilansir dari Reuters.
"Saya bisa memberitahu bahwa pemerintahan tidak akan dibuka kembali sampai kita memiliki tembok, pagar, atau apa pun sebutan mereka. Saya akan menyebutnya apa pun yang mereka inginkan, tetapi semuanya tetap sama. Itu penghalang dari orang-orang yang akan berdatangan ke negara ini, dari narkoba," ujarnya.
Dia menambahkan, "Jika Anda tidak mendapat itu (tembok), maka kami tidak akan buka kembali."
Pendanaan untuk sekitar seperempat program federal (termasuk departemen Keamanan Dalam Negeri, Kehakiman, dan Pertanian) berakhir pada tengah malam hari Jumat. Tanpa kesepakatan untuk memecahkan kebuntuan, penutupan kemungkinan akan berlanjut hingga tahun baru.
Seorang pejabat senior mengatakan government shutdown itu akan berlangsung hingga 3 Januari mendatang.
Membangun tembok adalah salah satu janji kampanye Trump yang paling sering diucapkan, tetapi Partai Demokrat sangat menentangnya.
(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis
Pemerintahan AS ditutup sebagian mulai Sabtu pekan lalu dan belum ada tanda-tanda upaya yang nyata untuk membuka kembali lembaga-lembaga yang ditutup sebagai akibat kebuntuan politik atas permintaan Trump untuk dana tembok perbatasan tersebut.
"Saya tidak bisa memberi tahu Anda kapan pemerintahan akan dibuka kembali," kata Trump setelah video conference Hari Natal dengan pasukan AS yang bertugas di luar negeri, dilansir dari Reuters.
![]() |
Dia menambahkan, "Jika Anda tidak mendapat itu (tembok), maka kami tidak akan buka kembali."
Pendanaan untuk sekitar seperempat program federal (termasuk departemen Keamanan Dalam Negeri, Kehakiman, dan Pertanian) berakhir pada tengah malam hari Jumat. Tanpa kesepakatan untuk memecahkan kebuntuan, penutupan kemungkinan akan berlanjut hingga tahun baru.
Seorang pejabat senior mengatakan government shutdown itu akan berlangsung hingga 3 Januari mendatang.
Membangun tembok adalah salah satu janji kampanye Trump yang paling sering diucapkan, tetapi Partai Demokrat sangat menentangnya.
(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis
Most Popular