
Siap-Siap! Penjualan Ritel Desember 2018 Berpeluang Istimewa
Muhammad Taufan A. & Arif Gunawan S., CNBC Indonesia
25 December 2018 19:35

Hanya saja, tingkat pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada Desember tersebut cenderung tidak menunjukkan kenaikan berarti jika dibandingkan dengan kuartal tiga. Bahkan, nilainya cenderung konstan dengan nilai pertumbuhan rata-rata hanya 0,06%.
Demikian juga dengan tingkat konsumsi makanan dan minuman selain hotel dan restoran yang pada Q4 hanya tumbuh rata-rata 0,01% secara kuartalan. Padahal, konsumsi makanan dan minuman selain hotel memiliki porsi 37% dalam konsumsi rumah tangga.
Pola serupa bisa dilihat dari kategori restoran dan hotel yang menunjukkan adanya peningkatan di sektor pariwisata pada Q4 meskipun efeknya tidak signifikan terhadap PDB terutama jika dibandingkan dengan periode kuartal tiga.
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa pola penurunan belanja restoran dan hotel mulai menguat sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017, seiring dengan terjaganya inflasi.
Peningkatannya rata-rata mencapai 0,73% pada Q4 secara q-to-q. Hal ini membuktikan adanya peningkatan di sektor pariwisata pada Q4 meskipun efeknya tidak signifikan terhadap PDB.
Apakah tren tersebut akan berlanjut menyusul libur lebih panjang Natal dan Tahun Baru yang dekat dengan akhir pekan dan mirip seperti 2013? Kita lihat saja.***
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
![]() |
Demikian juga dengan tingkat konsumsi makanan dan minuman selain hotel dan restoran yang pada Q4 hanya tumbuh rata-rata 0,01% secara kuartalan. Padahal, konsumsi makanan dan minuman selain hotel memiliki porsi 37% dalam konsumsi rumah tangga.
![]() |
Pola serupa bisa dilihat dari kategori restoran dan hotel yang menunjukkan adanya peningkatan di sektor pariwisata pada Q4 meskipun efeknya tidak signifikan terhadap PDB terutama jika dibandingkan dengan periode kuartal tiga.
![]() |
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa pola penurunan belanja restoran dan hotel mulai menguat sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017, seiring dengan terjaganya inflasi.
Peningkatannya rata-rata mencapai 0,73% pada Q4 secara q-to-q. Hal ini membuktikan adanya peningkatan di sektor pariwisata pada Q4 meskipun efeknya tidak signifikan terhadap PDB.
Apakah tren tersebut akan berlanjut menyusul libur lebih panjang Natal dan Tahun Baru yang dekat dengan akhir pekan dan mirip seperti 2013? Kita lihat saja.***
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular