
Tsunami Selat Sunda, Jonan Kebut Pemulihan Layanan Listrik
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
24 December 2018 11:40

Surabaya, CNBC Indonesia - Tsunami yang melanda Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018), turut berdampak kepada aspek kelistrikan. Sejumlah daerah pun gelap gulita akibat musibah tersebut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memastikan kementerian sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (d/h Basarnas) untuk memulihkan layanan listrik sesegera mungkin.
"Insya Allah hari ini bisa selesai atau paling lambat besok pagi pemulihan aliran listrik," kata Jonan kepada wartawan saat mengadakan kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/12/2018).
Khusus untuk di daerah kepulauan, Jonan sudah meminta kepada pihak terkait agar di-back up dengan genset. Sedangkan untuk bahan bakar minyak (BBM), dia memastikan tidak ada masalah.
Kemudian untuk air bersih, Jonan menyebut di Serang ada kekurangan air, terutama di daerah wisata. Sedangkan untuk Sumatra, sedang diinventarisasi apakah memerlukan bantuan sumur bor sementara.
Lebih lanjut, Jonan mengatakan, Kementerian ESDM juga memiliki tim tanggap darurat. Sebanyak 100 orang sudah dikirimkan ke lokasi terdampak. "Tim kesehatan juga dibagi banyak tempat ada 17 tim untuk membantu BNPB dan Basarnasm" ujar Jonan.
(miq/miq) Next Article H+11 Tsunami Selat Sunda, Jumlah Korban Jiwa Capai 437 Orang
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memastikan kementerian sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (d/h Basarnas) untuk memulihkan layanan listrik sesegera mungkin.
"Insya Allah hari ini bisa selesai atau paling lambat besok pagi pemulihan aliran listrik," kata Jonan kepada wartawan saat mengadakan kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/12/2018).
Khusus untuk di daerah kepulauan, Jonan sudah meminta kepada pihak terkait agar di-back up dengan genset. Sedangkan untuk bahan bakar minyak (BBM), dia memastikan tidak ada masalah.
![]() |
Kemudian untuk air bersih, Jonan menyebut di Serang ada kekurangan air, terutama di daerah wisata. Sedangkan untuk Sumatra, sedang diinventarisasi apakah memerlukan bantuan sumur bor sementara.
Lebih lanjut, Jonan mengatakan, Kementerian ESDM juga memiliki tim tanggap darurat. Sebanyak 100 orang sudah dikirimkan ke lokasi terdampak. "Tim kesehatan juga dibagi banyak tempat ada 17 tim untuk membantu BNPB dan Basarnasm" ujar Jonan.
(miq/miq) Next Article H+11 Tsunami Selat Sunda, Jumlah Korban Jiwa Capai 437 Orang
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular