Tsunami Selat Sunda, JK Siagakan Alat Berat untuk Perbaikan

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 December 2018 18:20
Menteri Basuki memastikan langsung mengirim puluhan alat berat untuk perbaiki wilayah terdampak tsunami Selat Sunda
Foto: Tsunami Selat Sunda (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Jakarta, CNBC Indonesia- Puluhan alat berat dikerahkan pemerintah untuk mempercepat proses pemulihan bencana tsunami yang menerjang wilayah Selat Sunda.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, bahwa pengiriman bantuan pasca bencana tsunami di pantai Pandeglang masih bisa dilakukan dengan melalui jalur jalan darat. "Jalan dalam kondisi baik karena [penyebab bencana] bukan gempa, namun longsor dari Anak Gunung Krakatau sehingga air naik," kata Wapres, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (23/12/2018).



"Pembersihan terus dilakukan oleh Kementerian PUPR, peralatan disiagakan apabila terdapat jalan dan jembatan yang rusak," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadjimuljono mengatakan, sejumlah alat berat sudah dikerahkan, dan sebagian sudah bekerja membuka dan membersihkan jalan. 

"Pekerjaan dilapangan terus dilakukan dan akan dihentikan bilamana ada peringatan peningkatan risiko terjadinya air pasang," jelas Basuki.

 Saat ini Menteri Basuki menuju Posko Gabungan Penanggulangan Bencana di Labuhan, Pandeglang untuk meninjau langsung dan mengkordinasikan penanganan tanggap darurat. 



Sejumlah alat berat dikerahkan dari Balai Jalan dan Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR serta BUMN Karya dan kontraktor. Alat berat sementara dikonsentrasikan untuk penanganan di Pantai Caritan dan Labuhan. 

Jumlah alat berat yang dikerahkan sebanyak 7 ekskavator, 12 dump truk, dan 2 loader. Mobilisasi alat berat terus dilakukan dimana akan ada tambahan sebanyak 1 unit ekskavator, 1 dozer, 1 loader, 1 grader, 2 tronton dan 4 dump truk. 

Untuk peralatan air bersih dan sanitasi, pemerintah telah mengirimkan peralatan, baik itu ke Banten maupun Lampung seperti 6 Mobil Tangki Air (MTA) lengkap dengan penyemprot lumpur, 2 mobil toilet, 2 mobil sedot tinja, 20 Hidran Umum. 

"Penambahan akan dilakukan untuk mengantisipasi meningkatkan kebutuhan para pengungsi," jelasnya.

Jumlah korban dan kerusakan akibat terjangan tsunami diharapkan dapat direduksi dengan adanya bangunan pengaman pantai seperti di Pantai Jongor dan Kemuning di Pandeglang, Banten dan Pantai Kalianda dan Rajabasa di Lampung Selatan. 

Salah satu lokasi terdampak di Lampung Selatan adalah Desa Way Muli yang berada di sepanjang Pantai Rajabasa. 


(gus) Next Article Tsunami Selat Sunda, Korban Jiwa Bertambah Jadi 43 Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular