Tsunami Selat Sunda, PLN Jamin Pasokan Listrik Industri Aman
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 December 2018 16:00
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memastikan pasokan listrik di wilayah yang terkena bencana tsunami - Pandeglang, Serang, Lampung Selatan - masih aman.
Kepala Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka menjamin, pasokan listrik selama pemulihan daerah yang terkena dampak bencana tetap aman. Namun, listrik memang baru bisa beroperasi normal dalam satu dua hari ke depan.
"Yang penting pasokan listrik tidak masalah, karena listrik ini tersistem Jawa-Bali. Pembangkit juga tidak ada yang kena," kata Made dalam konferensi pers, Minggu (23/12/2018).
Bahkan, perseroan menjamin pasokan listrik untuk kawasan industri di wilayah Cilegon tetap aman, meskipun tsunami yang terjadi di Selat Sunda telah membuat ratusan gardu listrik padam, dan puluhan tiang roboh.
Berdasarkan data yang dihimpun perseroan, bencana tersebut memang merusak ratusan aset yang dimiliki PLN seperti 102 gardu rusak dan padam, dua tiang listrik patah, dan 39 tiang listrik roboh.
"Pasokan ke industri ke Cilegon; Jawa, dan Bali Insya Allah masih jalan ke depan. Bisa digantikan pembangkit. Kalau ada kendala, bisa digantikan pembangkit lainnya," katanya.
"Lampung tidak ada masalah. Tapi memang belum ada koneksi langsung Jawa dan Lampung. [...] Semoga bisa pemulihan, karena tim bergerak cepat," katanya.
(gus) Next Article Gathering di Tanjung Lesung, Pegawai PLN Jadi Korban Tsunami
Kepala Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka menjamin, pasokan listrik selama pemulihan daerah yang terkena dampak bencana tetap aman. Namun, listrik memang baru bisa beroperasi normal dalam satu dua hari ke depan.
Bahkan, perseroan menjamin pasokan listrik untuk kawasan industri di wilayah Cilegon tetap aman, meskipun tsunami yang terjadi di Selat Sunda telah membuat ratusan gardu listrik padam, dan puluhan tiang roboh.
Berdasarkan data yang dihimpun perseroan, bencana tersebut memang merusak ratusan aset yang dimiliki PLN seperti 102 gardu rusak dan padam, dua tiang listrik patah, dan 39 tiang listrik roboh.
"Pasokan ke industri ke Cilegon; Jawa, dan Bali Insya Allah masih jalan ke depan. Bisa digantikan pembangkit. Kalau ada kendala, bisa digantikan pembangkit lainnya," katanya.
"Lampung tidak ada masalah. Tapi memang belum ada koneksi langsung Jawa dan Lampung. [...] Semoga bisa pemulihan, karena tim bergerak cepat," katanya.
(gus) Next Article Gathering di Tanjung Lesung, Pegawai PLN Jadi Korban Tsunami
Most Popular