Gathering di Tanjung Lesung, Pegawai PLN Jadi Korban Tsunami

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
23 December 2018 11:24
Ratusan pegawai PLN terkena dampak tsunami di Selat Sunda, mereka tengah menggelar gathering di tanjung lesung.
Foto: Ist (facebook: BNPB)
Jakarta, CNBC Indonesia- Kabar duka menyelimuti keluarga besar PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN), di mana sejumlah pegawainya turut menjadi korban dari tsunami yang menerjang pantai di sekitar Selat Sunda pada Sabtu malam (22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB.
 
Saat kejadian tsunami berlangsung, keluarga besar PLN Transmisi Jawa Barat-Banten sedang melangsungkan acara gathering di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.


 
"Keluarga PLN dari Unit Induk Transmisi Jawa bagian Barat turut menjadi korban bencana tsunami yang terjadi pada pkl 21.27 wib sabtu malam." ujar Kepala Satuan Komunikasi PLN I Made Suprateka, Minggu (23/12/2018).
 
Dari data sementara hingga hari ini, Minggu (23/12/2018) pukul 09.00 WIB, jumlah karyawan maupun keluarga karyawan PLN yang menjadi korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 24 orang luka-luka dan 19 orang hilang. Korban selamat yang sudah terdata ada sebanyak 133 orang.
 
Hingga saat ini pihak PLN terus melakukan pencarian dan pendataan terhadap seluruh korban. Selain itu PLN saat ini juga telah membentuk tim gerak cepat tanggap bencana serta mengirimkan 26 ambulance kelokasi bencana.
 
"Kami mohon doanya agar seluruh keluarga PLN bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat," lanjutnya.
 
Selain dari pihak PLN, kabar duka juga menyelimuti anggota dan keluarga Band Seventeen yang menjadi pengisi acara gathering tersebut.

Gathering di Tanjung Lesung, Pegawai PLN Jadi Korban TsunamiFoto: Ist (instagram @seventeenbandid)

 
Diketahui bahwa bassist dan manager Band turut menjadi korban meninggal dalam bencana, sementara istri dari vokalis Band serta beberapa anggota lainnya masih belum diketahui keberadaanya.


(gus) Next Article Tsunami Selat Sunda, Korban Jiwa Bertambah Jadi 43 Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular