
Sambungkan JKT-SBY dengan Tol, Jokowi Klaim Investasi Masuk
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
20 December 2018 11:50

Nganjuk, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Jalan Tol Trans Jawa yang tersambung dari Jakarta hingga Surabaya akan berdampak positif kepada perekonomian. Tidak terkecuali terhadap ekonomi di Jawa Timur (Jatim).
Salah satu indikasi adalah masuknya investasi ke sejumlah daerah seperti Kabupaten Ngawi, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Nganjuk. "Jadi, kalau ada investasi, artinya akan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya," ujar Jokowi.
"Sehingga integrasi antara jalan tol dengan KEK (kawasan ekonomi khusus), integrasi antara jalan tol dengan kawasan industri sangat efisien sekali nanti. Produk-produk yang kita produksi lebih efisien," lanjutnya dalam keterangan pers selepas peresmian di Nganjuk, Kamis (20/12/2018).
Terdapat empat jalan tol yang diresmikan, yaitu Ngawi-Kertosono Seksi Wilangan-Kertosono, Gempol-Pasuruan Seksi Pasuruan-Grati, Surabaya-Gempol Seksi Relokasi Porong-Gempol, Jombang-Mojokerto Seksi Bandar-Kertosono, dan Pemalang-Batang.
Selain itu, Jokowi juga ingin keberadaan jalan tol tidak mematikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menyebut pengusaha UMKM akan diberi tempat khusus kepada mereka di rest area.
"Ya, ini sudah konsep sejak awal dibangunnya tol ini. Saya susah sampaikan ke Bu Menteri BUMN, Bapak Menteri PUPR, arahnya adalah rest area digunakan untuk usaha-usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, yang itu merupakan unggulannya kabupaten atau daerah," ujar Jokowi.
Jokowi juga berharap keberadaan jalan tol yang baru diresmikan memberikan alternatif bagi perjalanan masyarakat. "Kita harapkan jalan nasional, terkurangi kemacetannya karena sebagian pindah di jalan tol. Tetapi yang jelas, jalan tol ini akan membuat kita lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Tol Trans Jawa Merak-Surabaya 690 Km Sudah Tersambung
Salah satu indikasi adalah masuknya investasi ke sejumlah daerah seperti Kabupaten Ngawi, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Nganjuk. "Jadi, kalau ada investasi, artinya akan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya," ujar Jokowi.
"Sehingga integrasi antara jalan tol dengan KEK (kawasan ekonomi khusus), integrasi antara jalan tol dengan kawasan industri sangat efisien sekali nanti. Produk-produk yang kita produksi lebih efisien," lanjutnya dalam keterangan pers selepas peresmian di Nganjuk, Kamis (20/12/2018).
Terdapat empat jalan tol yang diresmikan, yaitu Ngawi-Kertosono Seksi Wilangan-Kertosono, Gempol-Pasuruan Seksi Pasuruan-Grati, Surabaya-Gempol Seksi Relokasi Porong-Gempol, Jombang-Mojokerto Seksi Bandar-Kertosono, dan Pemalang-Batang.
![]() |
"Ya, ini sudah konsep sejak awal dibangunnya tol ini. Saya susah sampaikan ke Bu Menteri BUMN, Bapak Menteri PUPR, arahnya adalah rest area digunakan untuk usaha-usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, yang itu merupakan unggulannya kabupaten atau daerah," ujar Jokowi.
Jokowi juga berharap keberadaan jalan tol yang baru diresmikan memberikan alternatif bagi perjalanan masyarakat. "Kita harapkan jalan nasional, terkurangi kemacetannya karena sebagian pindah di jalan tol. Tetapi yang jelas, jalan tol ini akan membuat kita lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Tol Trans Jawa Merak-Surabaya 690 Km Sudah Tersambung
Most Popular