Internasional

Kanada Dapat Akses ke Warga Negara yang Ditahan China

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
17 December 2018 11:38
Spavor dan Michael Kovrig, keduanya ditangkap setelah Kanada menangkap CFO Huawei atas permintaan ekstradisi Amerika Serikat (AS).
Foto: Pebisnis Kanada, Michael Spavor (REUTERS/ Kim Kyung-Hoon)
Jakarta, CNBC Indonesia - Diplomat Kanada mendapat akses konsuler pada hari Minggu (16/11/2018) untuk lelaki kedua dari dua orang yang ditahan oleh China selama seminggu terakhir, kata kementerian luar negeri Kanada dalam sebuah pernyataan.

John McCallum, duta besar Kanada untuk Beijing, bertemu Michael Spavor, menurut pernyataan itu, seperti dikutip dari Reuters. Spavor dan Michael Kovrig, keduanya ditangkap setelah Kanada menangkap seorang pengusaha senior China atas permintaan ekstradisi Amerika Serikat (AS).


Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, yang pada hari Jumat mengecam penahanan itu sebagai hal yang tidak dapat diterima, mengatakan kepada CTV bahwa pemerintahnya menanggapi situasi ini dengan sangat serius.

"Kami telah terlibat dengan para pejabat China untuk menentukan kondisi apa sebenarnya yang membuat mereka ditahan? Mengapa mereka ditahan?" katanya dalam sebuah wawancara yang disiarkan hari Minggu. McCallum bertemu Kovrig untuk pertama kalinya pada hari Jumat.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada hari Jumat mengatakan China harus membebaskan kedua orang itu.

Kanada Dapat Akses ke Warga Negara yang Ditahan ChinaFoto: Pebisnis Kanada, Michael Spavor (REUTERS/ Kim Kyung-Hoon)

Spavor, seorang pengusaha, dan Kovrig, mantan diplomat, ditahan setelah polisi Kanada menangkap direktur keuangan Huawei Technologies Co Ltd, Meng Wanzhou, 1 Desember lalu.

Jaksa Penuntut AS menuduh Meng menyesatkan bank-bank multinasional tentang transaksi terkait Iran, membuat bank berisiko melanggar sanksi AS. Meng, yang merupakan putri pendiri Huawei, mengatakan dia tidak bersalah.

China telah menuntut Kanada untuk membebaskan Meng dan mengancam akan menjatuhkan sanksi yang belum ditentukan, jika permintaan itu tidak dipenuhi.

Pada hari Senin, surat kabar berpengaruh yang didukung negara, Global Times mengatakan dalam sebuah editorial bahwa ekskalasi dalam perselisihan dengan Kanada bisa terjadi.

Kanada Dapat Akses ke Warga Negara yang Ditahan ChinaFoto: CFO Global Huawei Meng Wanzhou (Foto: REUTERS/Alexander Bibik)

"Dalam perdebatan dengan Kanada, China perlu mempersiapkan kemungkinan adanya peningkatan konflik," kata surat kabar tersebut.

"Beijing harus menganggap perdebatan itu serius dan memaksimalkan dukungan opini publik internasional, agar tidak ada media Barat yang bisa memfitnah serangan baliknya sebagai 'degradasi pembukaan China.'"


Trudeau mengatakan kepada CTV bahwa Kanada akan terus berusaha membangun hubungan perdagangan dengan China.

"Kita perlu melakukannya dengan cara yang benar untuk nilai-nilai kita dan berdiri untuk kepentingan Kanada, dan mendapatkan keseimbangan yang benar itu rumit. (Itu) telah dibuat lebih sulit oleh tren baru-baru ini," katanya.
(prm) Next Article Bos Huawei Ditahan, China Ancam dan Caci Maki Kanada

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular