RI Tak Khawatirkan Rencana Trump 'Shutdown' AS

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 December 2018 16:02
Ancaman Donald Trump mengenai rencana menonaktifkan pemerintahan (government shutdown) tidak terlalu dirisaukan pemerintah Indonesia.
Foto: Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Leah Millis)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai rencana menonaktifkan pemerintahan (government shutdown) tidak terlalu dirisaukan pemerintah Indonesia.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai rapat terbatas di Istana Negara, Rabu (12/12/2018). Pemerintah tak yakin, pemerintahan negeri Paman Sam akan benar-benar ditutup.

"Ah... Jangan sejauh itu. Masa shutdown. [...] Sudah deh, dia itu negara besar. Tidak akan shutdown begitu saja," tegas Darmin di kompleks kepresidenan.

RI Tak Khawatirkan Rencana Trump 'Shutdown' ASFoto: Presiden AS, Donald Trump (REUTERS/Kevin Lamarque)


Ancaman Trump sendiri mengemuka, pada saat perdebatan sengit dengan pimpinan Partai Demokrat di Senat dan House of Representative, di ruang kerja Presiden di Gedung Putih dan disaksikan oleh jurnalis.

Trump mengancam akan menonaktifkan pemerintahan apabila permintaannya membangun tembok perbatasan Meksiko tidak dipenuhi oleh legislatif.

"Apabila kami tidak bisa mendapatkan apa yang kami inginkan, apakah itu melalui Anda, militer, atau apa pun, saya akan menutup pemerintahan. Saya bangga menutup pemerintahan demi keamanan, Chuck. Rakyat di negara ini tidak ingin para kriminal, orang-orang bermasalah, dan narkotika membludak," tegas Trump dengan nada tinggi.

Wakil Presiden AS yang duduk di samping Trump hanya terdiam dengan menunjukkan wajah kaku. Tidak lama setelah adu mulut sengit itu, wartawan pun diminta meninggalkan Oval Office.

Namun, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu tak yakin Trump betul-betul serius dengan ucapannya. Apabila memang benar-benar dinoaktifkan, maka sifatnya pun hanya sementara.

"Walaupun shutdown, sebentar saja," ungkap mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut.



(dru) Next Article Trump Ngotot Bikin Tembok, PNS AS Cari Kerja Sampingan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular