Pak Jokowi Jangan Galau, Besok MoU Kilang Balikpapan Diteken

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
09 December 2018 14:53
Jokowi sempat galau 4 tahun tak ada pembangunan kilang, besok sudah MoU pengembangan kilang.
Foto: Infografis/6 proyek kilang menuju 2 juta barel sehari/Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia- Akhirnya, ada sinyal positif untuk pembagunan kilang di Indonesia. Meskipun pembangunan kali ini lebih ke pengembangan dan perluasan kapasitas kilang eksisting.

Senin besok pemerintah juga akan meneken nota kesepahaman (MoU) untuk proyek pengembangan (RDMP) kilang Balikpapan. Nota Kesepahaman ini akan diteken langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan beserta jajaran direksi PT Pertamina (Persero). Berdasar undangan yang diterima media, penandatanganan berlangsung pada pukul 07.30 besok pagi. 

[Gambas:Video CNBC]



Pembangunan kilang ini sempat membuat Presiden Joko Widodo galau tak menentu. Sudah 4 tahun menjabat, rencananya bangun kilang tak kunjung terealisasi. "Presiden pun galau, karena sudah empat tahun jadi Presiden belum ada yang jadi pembangunan kilang," ujar Luhut dalam acara Pertamina Energy Forum 2018, di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Luhut menyebutkan, defisit transaksi berjalan (CAD) Indonesia sangat terpengaruh dengan impor minyak. Ia menuturkan, CAD tahun ini diprediksi akan mendekati US$ 24 miliar, dibanding tahun lalu yang sebesar US$ 17 miliar.  



Kilang Balikpapan merupakan satu dari 4 kilang yang masuk proyek RDMP (Refinery Development Master Plan). Pertamina mengklaim pengembangan fase satu sudah selesai. "RDMP Balikpapan kan jetty (dermaga) sudah selesai, bulan puasa kemarin pembangunan tahap satu juga sudah dilakukan, persiapan sudah beres," ujar VP Communication Pertamina Adiatma Sardjito, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini kilang tersebut tinggal menunggu seremoni untuk groundbreaking, dan ditargetkan bisa beroperasi pada 2021. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga mengatakan pihaknya sudah melakukan tender untuk perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi untuk kilang minyak Balikpapan ini.

Adapun, RDMP Balikpapan ini tidak akan memproduksi bahan bakar minyak Premium lagi, melainkan BBM standar EURO V, sesuai dengan Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenai penggunaan produk BBM berstandar Euro 4 secara bertahap hingga 2021.

MoU Kilang Balikpapan Diteken Besok, Jokowi Tak Galau LagiFoto: Infografis/6 proyek kilang menuju 2 juta barel sehari/Aristya Rahadian Krisabella

(gus) Next Article Jokowi Galau dan Sindir Pertamina Soal Pembangunan Kilang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular