
Pekerja Trans Papua Ditembak, Jokowi Membara!
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
05 December 2018 13:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pembangunan jalan Trans Papua dari Wamena hingga Mamugu tetap berlanjut meski ada peristiwa penembakan pekerja proyek.
Jokowi menyatakan tidak ada tempat bagi kelompok kriminal bersenjata dan pembangunan di tanah Papua harus terus berjalan.
"Saat ini Panglima TNI berada di Papua untuk menangani penyerangan dengan penembakan oleh KKB [kelompok kriminal bersenjata] di Papua yang telah mengakibatkan gugurnya para pekerja yang tengah bertugas membangun jalan Trans Papua," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Rabu (5/12/2018).
"Saya juga telah memerintahkan kepada panglima TNI dan Kapolri untuk mengejar dan menangkap seluruh pelaku tindakan biadab tersebut."
Jokowi menyatakan pemerintah tidak pernah takut terhadap keberadaan kelompok-kelompok bersenjata.
"Saya tegaskan bahwa tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal senjata seperti ini di tanah Papua maupun seluruh pelosok tanah air. Dan kita juga tidak akan pernah takut."
Peristiwa ini, kata dia, justru menjadi penyemangat dalam menjalankan tugas membangun Papua.
"Tadi juga saya sampaikan kepada Menteri PU pembangunan jalan di Wamena-Mamugu tetap diteruskan. TransĀ Papua sepanjang 4.600 km harus segera diselesaikan."
"Karena dari Wamena-Mamugu ini terus dibangun 35 jembatan. Jadi tetap harus diselsaikan. Artinya PU jalan terus untuk membangun tanah Papua atau mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi.
Kepala Negara menambahkan bahwa medan di Papua memang sangat sulit untuk pembangunan, berbeda dengan Jawa. Papua, katanya, berada di ketinggian 3.000-4.000 meter di atas permukaan air laut. Di samping itu, presiden juga mengatakan faktor keamanan juga masih perlu diperhatikan.
"Seperti yang kita lihat dari Wamena ke Mamugu sepanjang 278 km, itu ketinggian di atas 3.000 meter membawa alat beratnya saja ke sana pakai helikopter, membawa aspal juga pakai helikopter," ujar Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
(ray/miq) Next Article Pekerja Ditembak, Jokowi Tegaskan Proyek di Papua Tetap Jalan
Jokowi menyatakan tidak ada tempat bagi kelompok kriminal bersenjata dan pembangunan di tanah Papua harus terus berjalan.
"Saat ini Panglima TNI berada di Papua untuk menangani penyerangan dengan penembakan oleh KKB [kelompok kriminal bersenjata] di Papua yang telah mengakibatkan gugurnya para pekerja yang tengah bertugas membangun jalan Trans Papua," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Rabu (5/12/2018).
"Saya juga telah memerintahkan kepada panglima TNI dan Kapolri untuk mengejar dan menangkap seluruh pelaku tindakan biadab tersebut."
Jokowi menyatakan pemerintah tidak pernah takut terhadap keberadaan kelompok-kelompok bersenjata.
"Saya tegaskan bahwa tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal senjata seperti ini di tanah Papua maupun seluruh pelosok tanah air. Dan kita juga tidak akan pernah takut."
Peristiwa ini, kata dia, justru menjadi penyemangat dalam menjalankan tugas membangun Papua.
"Tadi juga saya sampaikan kepada Menteri PU pembangunan jalan di Wamena-Mamugu tetap diteruskan. TransĀ Papua sepanjang 4.600 km harus segera diselesaikan."
"Karena dari Wamena-Mamugu ini terus dibangun 35 jembatan. Jadi tetap harus diselsaikan. Artinya PU jalan terus untuk membangun tanah Papua atau mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi.
Kepala Negara menambahkan bahwa medan di Papua memang sangat sulit untuk pembangunan, berbeda dengan Jawa. Papua, katanya, berada di ketinggian 3.000-4.000 meter di atas permukaan air laut. Di samping itu, presiden juga mengatakan faktor keamanan juga masih perlu diperhatikan.
"Seperti yang kita lihat dari Wamena ke Mamugu sepanjang 278 km, itu ketinggian di atas 3.000 meter membawa alat beratnya saja ke sana pakai helikopter, membawa aspal juga pakai helikopter," ujar Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
(ray/miq) Next Article Pekerja Ditembak, Jokowi Tegaskan Proyek di Papua Tetap Jalan
Most Popular