Ketua DPR Minta Keamanan Proyek Trans Papua Diperketat
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 December 2018 17:03
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, angkat bicara terkait dugaan penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang menewaskan 31 pekerja PT Istaka Karya.
Dia mendesak untuk selanjutnya agar aparat menjamin keamanan pekerja dalam mengerjakan proyek yang masuk jalur Trans Papua itu.
"Kami mendorong Polri untuk segera mengirimkan pasukan keamanan ke daerah terkait agar dapat memberikan rasa aman terhadap pekerja PT Istaka Karya dalam membangun jembatan Habema-Mugi, Kabupaten Nduga, Papua," ungkapnya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Politisi Partai Golkar ini juga mendorong kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut. Di samping pembunuhan, informasi juga menyatakan ada 15 karyawan Istaka Karya yang masih disandera.
Bambang Soesatyo mengatakan agar aparat segera melakukan upaya pembebasan terhadap 15 orang yang diduga disandera oleh kelompok separatis tersebut, mengingat daerah tersebut berada di wilayah pedalaman yang belum memiliki sinyal ponsel.
"Kami juga mendorong Badan Intelijen Negara (BIN) untuk segera mendapatkan informasi mengenai KKB dan kasus pembunuhan serta penyanderaan yang terjadi, guna memberikan masukan kepada TNI dan Polri dalam hal melakukan pengejaran maupun penumpasan KKB yang telah melakukan pembunuhan terhadap 31 orang pekerja tersebut," lanjut dia.
Selain itu, dia meminta TNI bersama dengan Polri untuk mempersempit ruang gerak KKB dalam melakukan tindak kriminalitas. Ini dilakukan untuk menciptakan stabilitas keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, termasuk pengamanan dalam Pemilu 2019.
"Serta meningkatkan pertahanan dan keamanan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah pedalaman yang rentan terjadinya tindak kriminalitas, agar seluruh masyarakat Indonesia dapat hidup dengan aman tanpa adanya ancaman atau gangguan dari KKB dan pelaku tindak kriminalitas lainnya," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Menteri Basuki: Perjuangan Bangun Papua Tak Berhenti!
Dia mendesak untuk selanjutnya agar aparat menjamin keamanan pekerja dalam mengerjakan proyek yang masuk jalur Trans Papua itu.
"Kami mendorong Polri untuk segera mengirimkan pasukan keamanan ke daerah terkait agar dapat memberikan rasa aman terhadap pekerja PT Istaka Karya dalam membangun jembatan Habema-Mugi, Kabupaten Nduga, Papua," ungkapnya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Bambang Soesatyo mengatakan agar aparat segera melakukan upaya pembebasan terhadap 15 orang yang diduga disandera oleh kelompok separatis tersebut, mengingat daerah tersebut berada di wilayah pedalaman yang belum memiliki sinyal ponsel.
"Kami juga mendorong Badan Intelijen Negara (BIN) untuk segera mendapatkan informasi mengenai KKB dan kasus pembunuhan serta penyanderaan yang terjadi, guna memberikan masukan kepada TNI dan Polri dalam hal melakukan pengejaran maupun penumpasan KKB yang telah melakukan pembunuhan terhadap 31 orang pekerja tersebut," lanjut dia.
Selain itu, dia meminta TNI bersama dengan Polri untuk mempersempit ruang gerak KKB dalam melakukan tindak kriminalitas. Ini dilakukan untuk menciptakan stabilitas keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, termasuk pengamanan dalam Pemilu 2019.
"Serta meningkatkan pertahanan dan keamanan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah pedalaman yang rentan terjadinya tindak kriminalitas, agar seluruh masyarakat Indonesia dapat hidup dengan aman tanpa adanya ancaman atau gangguan dari KKB dan pelaku tindak kriminalitas lainnya," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Menteri Basuki: Perjuangan Bangun Papua Tak Berhenti!
Most Popular