
Rusdi Kirana Marah ke Boeing, Presdir Lion Air Sambangi Luhut
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
04 December 2018 17:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Berita Rusdi Kirana marah ke The Boeing Company ditulis Reuters hari ini, Selasa (4/12/2018).
Sumber Reuters mengungkapkan bahwa pendiri Lion Air itu sangat marah atas apa yang dia anggap sebagai upaya Boeing untuk mengalihkan perhatian dari perubahan desain dan menyalahkan Lion Air atas kecelakaan penerbangan JT-610.
Sumber itu juga mengatakan Rusdi Kirana sedang membuka kemungkinan pembatalan pesanan yang tersisa dari Boeing.
Menyusul berita tersebut, hari ini Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menyambangi Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya.
Setelah usai pertemuan sekitar jam 16.00 WIB, Edward memberikan penjelasan kepada wartawan terkait dengan kabar Lion Air mengkaji ulang pembelian pesawat dari Boeing.
"Saya belum ketemu Pak Rusdi, saya konfirmasi dulu. Tapi apa pun bisa terjadi. Dan, sekarang kan kita nunggu hasil investigasi KNKT dulu saja. Kalau mengenai bisnis apapun bisa terjadilah," ujar Edward.
"Saya tidak mengatakan ya atau tidak [batal beli pesawat Boeing], tapi dari situasi ini kan kita akan mempelajari semua informasi dan data-data yang memang berkembang terkait dengan kejadian ini."
Dia juga mengatakan jumlah pesawat yang sudah dipesan namun belum dikirim oleh Boeing saat ini mencapai lebih dari 200 unit berupa 737 Max 8, 9 atau 10.
Ketika ditanya terkait dengan jadwal pengiriman pesawat-pesawat itu, Edward mengatakan, "Saya tidak mengatakan sudah ya. Tapi yang dikatakan media asing ini saya akan konfirmasi dulu ke sumber beritanya, apakah beliau pernah mengatakan itu. Tapi dari keadaan, bisa saja."
(ray/miq) Next Article 12 Orang Pegawai Pajak ada di Pesawat Lion JT 610
Sumber Reuters mengungkapkan bahwa pendiri Lion Air itu sangat marah atas apa yang dia anggap sebagai upaya Boeing untuk mengalihkan perhatian dari perubahan desain dan menyalahkan Lion Air atas kecelakaan penerbangan JT-610.
Sumber itu juga mengatakan Rusdi Kirana sedang membuka kemungkinan pembatalan pesanan yang tersisa dari Boeing.
Menyusul berita tersebut, hari ini Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menyambangi Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya.
Setelah usai pertemuan sekitar jam 16.00 WIB, Edward memberikan penjelasan kepada wartawan terkait dengan kabar Lion Air mengkaji ulang pembelian pesawat dari Boeing.
"Saya belum ketemu Pak Rusdi, saya konfirmasi dulu. Tapi apa pun bisa terjadi. Dan, sekarang kan kita nunggu hasil investigasi KNKT dulu saja. Kalau mengenai bisnis apapun bisa terjadilah," ujar Edward.
"Saya tidak mengatakan ya atau tidak [batal beli pesawat Boeing], tapi dari situasi ini kan kita akan mempelajari semua informasi dan data-data yang memang berkembang terkait dengan kejadian ini."
Dia juga mengatakan jumlah pesawat yang sudah dipesan namun belum dikirim oleh Boeing saat ini mencapai lebih dari 200 unit berupa 737 Max 8, 9 atau 10.
Ketika ditanya terkait dengan jadwal pengiriman pesawat-pesawat itu, Edward mengatakan, "Saya tidak mengatakan sudah ya. Tapi yang dikatakan media asing ini saya akan konfirmasi dulu ke sumber beritanya, apakah beliau pernah mengatakan itu. Tapi dari keadaan, bisa saja."
(ray/miq) Next Article 12 Orang Pegawai Pajak ada di Pesawat Lion JT 610
Most Popular