Luhut Sebut RI Bisa Setop Impor Minyak, Caranya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan menilai Indonesia tidak perlu lagi mengimpor minyak. Semua itu bisa terjadi asalkan Indonesia serius mengembangkan riset.

Demikian disampaikan Luhut dalam seminar nasional yang dilaksanakan Dewan Riset Nasional (DRN) dengan tema "Pembangunan Berbasis Inovasi di Era Industri 4.0" di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Baca: Laba Pertamina Anjlok 81% Jadi Rp 5 T, Ini Sebabnya

Menurut dia, minyak mentah dapat digantikan dengan B20. B20 merupakan bahan bakar diesel campuran minyak nabati 20% dan minyak bumi 80%. Jumlah impor minyak mentah bahkan dapat semakin berkurang apabila B100 diterapkan.

"'Presiden bilang bisa gak kita buat B100? Saya bilang bisa pak. Masa iya otak kita kalah dengan orang-orang di sana. Tidak perlu takut! Kalau kurang ya kita perbaiki. Dengan riset," kata Luhut.

Namun demikian, Luhut mengakui riset dan inovasi teknologi di Indonesia masih jauh tertinggal. Oleh karena itu, dia mendorong DRN mendorong inovasi dalam negeri sehingga dapat melakukan lompatan dalam bidang teknologi. "Kita punya potensi yang luar biasa untuk itu," ujar Luhut.

(miq/miq) Next Article Indonesia Sanggup Produksi Minyak 1 Juta Barel/Hari di 2025?