Indonesia Sanggup Produksi Minyak 1 Juta Barel/Hari di 2025?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
14 February 2020 11:07
Simak penjelasan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto.
Foto: kotkoa / Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan agar target produksi minyak 1 juta barel per hari dipercepat dari 2030 menjadi 2025. Sementara realisasi lifting minyak per akhir tahun lalu berada pada kisarn 746.300 barel/hari.

Lalu, bagaimana tanggapan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terkait keinginan itu? 

Ditemui di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis, (13/02/2020, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan SKK Migas memiliki target serupa, yaitu pada 2030.

"Sekarang kita memang sedang mengupayakan proses-proses mana yang bisa dipercepat yang intinya pemerintah mengharapkan segala macam perbaikan yang direncanakan di SKK ini," katanya.

Menurut Dwi, kerja-kerja itu membutuhkan sinergi, terutama dengan Kementerian ESDM.

"Itu juga harus dipercepat sehingga kita bisa mempercepat proses-proses," ujarnya.



Dwi lantas menyebut mengerek produksi memerlukan waktu. Misal dari sisi Enhanced Oil Recovery (EOR). Dalam eksekusi EOR, dibutuhkan waktu untuk penelitian dan pemasangan infrastruktur sampai bisa memberikan dampak.

"Ya sekarang targetnya itu. Kita pahami bahwa dulu bicara 128 cekungan orang masih ragu, sekarang jadi wacana publik. Yang kedua keberanian untuk memperbaiki decline untuk bisa naik lagi, apalagi menargetkan 1 juta barel per hari, minyak juga dua kali lipat dari sekarang," terangnya.

Dwi menegaskan, wacana 1 juta barel dulu belum berani disampaikan ke publik. Melalui target 1 juta barel per hari, imbuhnya, adalah suatu kemajuan.

"Orang yakin kita bisa potensi lebih besar ya kemudian ingin lebih cepat ya kita upayakan," kata Dwi.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Potret Luhut yang Gugat Haris Azhar Rp 100 M di Polda Metro

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular