Ini Arahan Lengkap Jokowi untuk Percepatan Akuisisi Freeport
Arys Aditya, CNBC Indonesia
29 November 2018 13:29

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo hari ini menggelar rapat terbatas membahas tentang percepatan divestasi PT Freeport Indonesia.
Jokowi meminta isu-isu terkait divestasi Freeport yang masih dibahas saat ini seperti isu lingkungan, fiskal, pengelolaan limbah, sampai alokasi saham untuk Pemda Papua bisa diselesaikan secepatnya, sehingga PT Freeport Indonesia bisa dikuasai 51% oleh RI sebelum 2018 berakhir.
[Gambas:Video CNBC]
Berikut adalah arahan lengkap Jokowi terkait percepatan divestasi Freeport, yang disampaikan di Istana Negara, Kamis (29/11/2018).
"Agenda rapat hari ini adalah pembahasan mengenai percepatan divestasi PT Freeport Indonesia. Saya mendapatkan laporan bahwa beberapa tahap proses divestasi saham PT Freeport Indonesia sudah bisa dituntaskan. Di antaranya di bulan September sudah ditandatangani investment agreement, sales and purchase agreement, dan subscription agreement.
Dan saya juga mengikuti bahwa ada beberapa tahap lanjutan yang masih perlu penyesuaian yang perlu dipercepat. Terkait hal itu saya minta laporan mengenai perkembangan beberapa yang masih perlu segera dituntaskan
Seperti penyelesaan isu lingkungan, masalah limbah, masalah tailing. Kemudian juga Isu perubahan kontrak karya menjadi IUPK. Kemudian kepemilikan saham pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika dan juga hal-hal yang terkait dengan jaminan fiskal, perpajakan, royalti, stabilitas investasi
Saya minta semua tahapan proses divestasi itu bisa diselesaikan dan sudah final sebelum akhir 2018 ini Semuanya rampung karena proses divestasi PT Freeport adalah sebuah langkah besar untuk mengembalikan mayoritas kepemilikan sumber daya alam yang sangat strategis ke pangkuan ibu pertiwi. Akan kita gunakan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat utamanya rakyat Papua."
Rapat terbatas terkait Freeport ini dihadiri sejumlah pejabat terkait mulai dari Menko Darmin Nasution, Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri LHK Siti Nurbaya, Dirut PT Inalum Budi Gunadi Sadikin, hingga Gubernur Papua Lukas Enembe.
(gus/wed) Next Article Jelang Akuisisi, Begini Langkah Jokowi Rebut Kembali Freeport
Jokowi meminta isu-isu terkait divestasi Freeport yang masih dibahas saat ini seperti isu lingkungan, fiskal, pengelolaan limbah, sampai alokasi saham untuk Pemda Papua bisa diselesaikan secepatnya, sehingga PT Freeport Indonesia bisa dikuasai 51% oleh RI sebelum 2018 berakhir.
[Gambas:Video CNBC]
"Agenda rapat hari ini adalah pembahasan mengenai percepatan divestasi PT Freeport Indonesia. Saya mendapatkan laporan bahwa beberapa tahap proses divestasi saham PT Freeport Indonesia sudah bisa dituntaskan. Di antaranya di bulan September sudah ditandatangani investment agreement, sales and purchase agreement, dan subscription agreement.
Dan saya juga mengikuti bahwa ada beberapa tahap lanjutan yang masih perlu penyesuaian yang perlu dipercepat. Terkait hal itu saya minta laporan mengenai perkembangan beberapa yang masih perlu segera dituntaskan
Seperti penyelesaan isu lingkungan, masalah limbah, masalah tailing. Kemudian juga Isu perubahan kontrak karya menjadi IUPK. Kemudian kepemilikan saham pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika dan juga hal-hal yang terkait dengan jaminan fiskal, perpajakan, royalti, stabilitas investasi
Saya minta semua tahapan proses divestasi itu bisa diselesaikan dan sudah final sebelum akhir 2018 ini Semuanya rampung karena proses divestasi PT Freeport adalah sebuah langkah besar untuk mengembalikan mayoritas kepemilikan sumber daya alam yang sangat strategis ke pangkuan ibu pertiwi. Akan kita gunakan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat utamanya rakyat Papua."
Rapat terbatas terkait Freeport ini dihadiri sejumlah pejabat terkait mulai dari Menko Darmin Nasution, Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri LHK Siti Nurbaya, Dirut PT Inalum Budi Gunadi Sadikin, hingga Gubernur Papua Lukas Enembe.
(gus/wed) Next Article Jelang Akuisisi, Begini Langkah Jokowi Rebut Kembali Freeport
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular