
Internasional
Bos Alibaba Jack Ma Jadi Anggota Partai Komunis Sejak 1980-an
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
28 November 2018 11:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pendiri Alibaba, Jack Ma, telah menjadi anggota Partai Komunis China sejak tahun 1980-an, kata beberapa orang yang mengetahui hal tersebut kepada CNBC International, Selasa (27/11/2018).
Sumber-sumber tersebut meminta untuk tetap dirahasiakan identitasnya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang hal ini.
Sebuah laporan oleh surat kabar People's Daily yang didukung oleh pemerintah pada hari Senin merilis daftar tokoh-tokoh yang Partai Komunis ingin hormati karena "kontribusi mereka untuk reformasi dan keterbukaan" negara itu.
Jack Ma termasuk di antara nama-nama yang disebutkan sehingga menyulut tanda tanya tentang kapan dia bergabung dengan partai yang berkuasa di negara itu.
Status keanggotaan Partai Komunis Jack Ma sudah lama menjadi pertanyaan, tetapi berita minggu ini mengungkapkan bahwa pria yang dilaporkan sebagai orang terkaya di China itu juga merupakan anggota lama kelompok yang berakar dari Karl Marx itu.
Selama ini berbagai pihak meyakini orang terkaya China ini tidak terikat partai politik manapun.
Media China yang dikelola pemerintah itu pada hari Selasa membuat laporan tentang postingan media sosial milik seseorang yang mengaku sebagai mantan teman sekelas Jack Ma. Dalam postingan itu dikatakan bahwa mereka bergabung dengan Partai Komunis saat masih belajar di universitas.
"Kami semua bergabung dengan partai ini sekitar tahun kedua atau ketiga universitas. Saat itu, bergabung dengan partai berarti tidak hanya bahwa Anda adalah murid yang baik, tetapi juga bahwa Anda memiliki integritas, kemampuan organisasi, antusiasme, dan idealisme," kata postingan itu, menurut terjemahan yang cocok dengan hasil screen shoot postingan yang dilihat oleh CNBC International.
Berita itu muncul setelah Jack Ma mengumumkan rencana untuk mundur sebagai chairman Alibaba di September.
Telah lama ada spekulasi tentang keanggotaan partai Jack Ma tetapi tidak ada konfirmasi mengenai kebenarannya sampai dikeluarkannya laporan itu. Namun, sumber yang mengetahui hal itu memberi tahu CNBC bahwa Jack Ma memang telah menjadi anggota Partai Komunis sejak masa kuliahnya di tahun 1980-an.
Alibaba, melalui juru bicara, menolak berkomentar tentang sejarah keanggotaan partai bosnya.
Dua pemimpin top lainnya dari sektor teknologi non-pemerintah China juga disebutkan dalam daftar People's Daily sebagai orang-orang yang telah membantu membuka China, meskipun keduanya merupakan "non-partisan" dan bukan anggota partai. Kedua orang itu adalah CEO Tencent Pony Ma dan CEO Baidu Robin Li.
(prm) Next Article Pemilik Alibaba, Jack Ma Pilih Pensiun Dini
Sumber-sumber tersebut meminta untuk tetap dirahasiakan identitasnya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang hal ini.
Sebuah laporan oleh surat kabar People's Daily yang didukung oleh pemerintah pada hari Senin merilis daftar tokoh-tokoh yang Partai Komunis ingin hormati karena "kontribusi mereka untuk reformasi dan keterbukaan" negara itu.
Status keanggotaan Partai Komunis Jack Ma sudah lama menjadi pertanyaan, tetapi berita minggu ini mengungkapkan bahwa pria yang dilaporkan sebagai orang terkaya di China itu juga merupakan anggota lama kelompok yang berakar dari Karl Marx itu.
Selama ini berbagai pihak meyakini orang terkaya China ini tidak terikat partai politik manapun.
![]() |
"Kami semua bergabung dengan partai ini sekitar tahun kedua atau ketiga universitas. Saat itu, bergabung dengan partai berarti tidak hanya bahwa Anda adalah murid yang baik, tetapi juga bahwa Anda memiliki integritas, kemampuan organisasi, antusiasme, dan idealisme," kata postingan itu, menurut terjemahan yang cocok dengan hasil screen shoot postingan yang dilihat oleh CNBC International.
Berita itu muncul setelah Jack Ma mengumumkan rencana untuk mundur sebagai chairman Alibaba di September.
Telah lama ada spekulasi tentang keanggotaan partai Jack Ma tetapi tidak ada konfirmasi mengenai kebenarannya sampai dikeluarkannya laporan itu. Namun, sumber yang mengetahui hal itu memberi tahu CNBC bahwa Jack Ma memang telah menjadi anggota Partai Komunis sejak masa kuliahnya di tahun 1980-an.
Alibaba, melalui juru bicara, menolak berkomentar tentang sejarah keanggotaan partai bosnya.
Dua pemimpin top lainnya dari sektor teknologi non-pemerintah China juga disebutkan dalam daftar People's Daily sebagai orang-orang yang telah membantu membuka China, meskipun keduanya merupakan "non-partisan" dan bukan anggota partai. Kedua orang itu adalah CEO Tencent Pony Ma dan CEO Baidu Robin Li.
(prm) Next Article Pemilik Alibaba, Jack Ma Pilih Pensiun Dini
Most Popular