Luhut: RI Harus Banyak Belajar dari China
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
27 November 2018 12:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia perlu mencontoh banyak hal dari China. Dari bagaimana cara China bekerja sampai melakukan riset.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dalam seminar untuk memperingati kerjasama Indonesia - China yang memasuki tahun kelima.
"Ya banyak hal, kita mencontoh juga bagaimana determinasi mereka kerja, kita lihat juga riset mereka maju sangat bagus. Saya pikir disiplin mereka juga perlu dicontoh, karena saya lihat kerja mereka itu cepat. Kita harus fokus," jelas Luhut, Selasa (27/11/2018).
Apalagi menurut Luhut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan program pemerintah ke depan bisa fokus pada pengembangan kualitas SDM.
"Presiden sudah mencanangkan untuk ke depan ini akan banyak pada SDM, karena bagaimanapun kalau kualitas SDM tidak bagus kita tidak akan bisa maju," sambungnya.
Saat ini Indonesia banyak melakukan kerja sama dengan berbagai negara, tak hanya dengan China. Dengan demikian, peluang untuk meningkatkan berbagai aspek kehidupan di Indonesia, seperti pendidikan, teknologi, bisa lebih besar.
"Kerja sama bukan dengan Tiongkok saja, kita lihat di Singapura, lihat Tiongkok, lihat juga model di Amerika gimana, atau di Jerman pendidikannya. Makanya siapapun [yang berinvestasi di Indonesia], kita tidak ingin hanya investasi untuk ambil raw material. Harus melihat nilai tambah," kata Luhut.
"Tadi saya sudah sampaikan, harus melihat investasi teknologi yang ramah lingkungan, dia [negara yang berinvestasi di Indonesia] harus menggunakan labour Indonesia sebanyak mungkin, dia harus transfer teknologi," tegas Luhut.
(dru) Next Article Saat Luhut Curhat Soal Jepang: Saya Dituduh Pro-China!
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dalam seminar untuk memperingati kerjasama Indonesia - China yang memasuki tahun kelima.
"Ya banyak hal, kita mencontoh juga bagaimana determinasi mereka kerja, kita lihat juga riset mereka maju sangat bagus. Saya pikir disiplin mereka juga perlu dicontoh, karena saya lihat kerja mereka itu cepat. Kita harus fokus," jelas Luhut, Selasa (27/11/2018).
"Presiden sudah mencanangkan untuk ke depan ini akan banyak pada SDM, karena bagaimanapun kalau kualitas SDM tidak bagus kita tidak akan bisa maju," sambungnya.
Saat ini Indonesia banyak melakukan kerja sama dengan berbagai negara, tak hanya dengan China. Dengan demikian, peluang untuk meningkatkan berbagai aspek kehidupan di Indonesia, seperti pendidikan, teknologi, bisa lebih besar.
"Kerja sama bukan dengan Tiongkok saja, kita lihat di Singapura, lihat Tiongkok, lihat juga model di Amerika gimana, atau di Jerman pendidikannya. Makanya siapapun [yang berinvestasi di Indonesia], kita tidak ingin hanya investasi untuk ambil raw material. Harus melihat nilai tambah," kata Luhut.
"Tadi saya sudah sampaikan, harus melihat investasi teknologi yang ramah lingkungan, dia [negara yang berinvestasi di Indonesia] harus menggunakan labour Indonesia sebanyak mungkin, dia harus transfer teknologi," tegas Luhut.
(dru) Next Article Saat Luhut Curhat Soal Jepang: Saya Dituduh Pro-China!
Most Popular