
Internasional
Turki: Trump Tidak Peduli Kasus Pembunuhan Khashoggi
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
23 November 2018 20:16

Jakarta, CNBC Indonesia -- Turki menuduh Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak peduli terhadap kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi yang terjadi di Kedutaan Arab Saudi di Istanbul.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengungkapkan aspek kemanusiaan dan kehidupan manusia harus didahulukan. Ia mengkritik sikap Trump yang justru membuat kesepakatan komersil dengan Arab Saudi di tengah kontroversi kasus ini.
"Pernyataan yang dibuat Trump ini juga berarti, 'Apapun yang terjadi, saya akan menutup mata.' Ini bukan pendekatan yang benar. Tidak semua hal adalah uang," kata Cavusoglu kepada penyiar CNN Turk, dilansir dari Reuters, Jumat (23/11/2018).
Ia juga menyebut AS tidak memberikan informasi kepada Turki tentang rekaman audio mengenai pembunuhan Khashoggi.
Surat kabar Turki mengatakan bahwa CIA memberi isyarat bahwa ada rekaman yang menunjukkan Putra Mahkota Muhammad bin Salman memerintahkan untuk 'melenyapkan Khashoggi'.
Sebelumnya, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, perintah untuk pembunuhan Khashoggi berasal dari tingkat tertinggi pemerintah Saudi, tetapi mungkin bukan Raja Salman. Hal ini sekaligus pewaris Raja Salman dan penguasa de facto, Pangeran Muhammad, menjadi sorotan dunia.
Media massa Turki sendiri saat ini tengah berpolemik mengenai apakah Erdogan bakal bertemu dengan Muhammad bin Salman dalam KTT G20 di Argentina pekan depan.
![]() |
Cavusoglu mengatakan, tidak ada alasan mengapa pertemuan itu tidak dapat dilakukan, meski ia menyebut keputusan terakhir ada di tangan Erdogan. Ia menambahkan, Turki tidak secara langsung menuduh putra mahkota Arab Saudi sebagai dalang dari pembunuhan Khashoggi.
"Kami tidak dapat menuduh satu orang tanpa bukti yang pasti, ini tidak benar. Namun, 'mungkin iya, mungkin juga bukan' adalah pernyataan yang menarik bagi kami," kata Cavusoglu.
(ara/ara) Next Article Turki Minta Jangan Ada Dusta di Kasus Khashoggi
Most Popular