Swiss Jadi Negara dengan Bakat Terbaik Dunia, Bagaimana RI?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 November 2018 16:34
Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Center baru saja merilis peringkat kualitas tenaga kerja di seluruh dunia edisi 2018.
Foto: Infografis/Daya Saing Tertinggi 2018/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Center baru saja merilis peringkat kualitas tenaga kerja di seluruh dunia edisi 2018, Selasa (20/11/2018).

Edisi kelima laporan IMD World Talent Ranking tersebut menilai sejauh mana setiap negara mengembangkan dan mempertahankan talenta para pekerja dalam jangka panjang.


Penilaian dilakukan terhadap 63 negara dengan didasari pada tiga faktor, yaitu investasi, pengembangan, serta kesiapan para tenaga kerja negara-negara tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, survei tahunan ini mengumpulkan lebih dari 6.000 eksekutif lembaga yang berbasis di 63 negara yang berbeda.

Direktur IMD World Competitiveness Center Arturo Bris mengemukakan pengembangan tenaga kerja terampil dan berpendidikan memegang peranan krusial untuk memperkuat daya saing.

"Khususnya dalam lanskap dinamis saat ini, di mana kecerdasan buatan, robotika, dan teknologi baru secara konstan mendefinisikan tantangan yang harus dihadapi di masa depan," katanya.

Pada laporan tahun ini, Swiss kembali menegaskan peranannya sebagai pusat talenta global yang cukup penting, karena untuk kesekian kalinya menempati peringkat pertama.

Swiss Jadi Negara dengan Bakat Terbaik Dunia, Bagaimana RI?Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Adapun sejumlah negara Eropa yang memiliki bakat paling tinggi antara lain Belgia (11), Siprus (15), Portugal (17), Irlandia (21), Inggris (23), dan Prancis (25).

Kanada (6) adalah satu-satunya negara non-Eropa yang berada d peringkat 10 besar. Sementara itu, Amerika Serikat (12) juga bergerak naik seiring dengan kemajuan pendidikan di negara tersebut.

Selain itu, Singapura (13) dan Hong Kong (18) menempati peringkat tertinggi di kawasan Asia Pasifik, disusul oleh Malaysia (22). Kemudian, ada Taiwan (27), Jepang (29), dan Korea Selatan (33).

Australia (14) dan Selandia Baru (20) pun menjadi negara yang dianggap paling bisa menunjukkan kumpulan bakat pekerja mereka, serta menawarkan kualitas hidup yang menarik bagi para pekerja.

Lantas, bagaimana dengan Indonesia?


Dalam laporan tersebut disebutkan, bahwa Indonesia menempati peringkat 45, jauh lebih baik dibandingkan Filipina yang menempati peringkat ke 55 untuk survei tahun ini.

Posisi Indonesia naik dua peringkat karena dianggap telah memajukan dua sektor utama untuk meningkatkan kualitas pekerja yang terkait dengan investasi dan sektor pendidikan.
(prm) Next Article Sistem Upah akan Dirombak, Apa Saja Bocorannya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular