Barang Asal China Masih Jadi Juara Banjiri RI

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
15 November 2018 16:25
BPS baru saja merilis neraca perdagangan periode Oktober 2018, di mana Indonesia mencatatkan defisit senilai US$ 1,82 miliar.
Foto: Seorang pekerja di Pelabuhan Air Dalam Yangshan yang merupakan bagian dari Zona Perdagangan Bebas Shanghai, di Shanghai, China. Reuters Aly Song/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis neraca perdagangan periode Oktober 2018, di mana Indonesia mencatatkan defisit senilai US$ 1,82 miliar.

Adapun sepanjang Januari-Oktober tahun ini, defisit perdagangan RI mencapai US$ 5,51 miliar. Lantas, mana saja 5 negara utama eksportir dan importir non-migas RI sepanjang tahun ini? Berikut ringkasannya.

Lima negara tujuan ekspor utama non-migas RI sepanjang Januari-Oktober 2018:
  • China senilai US$ 20,69 miliar
  • Amerika Serikat (AS) senilai US$ 14,73 miliar
  • Jepang senilai US$ 13,79 miliar
  • India senilai US$ 11,42 miliar
  • Singapura senilai US$ 7,41 miliar
Sementara itu, lima negara asal impor utama non-migas RI hingga Oktober adalah:
  • China senilai US$ 36,62 miliar
  • Jepang senilai US$ 15,07 miliar
  • Thailand senilai US$ 9,22 miliar
  • Singapura senilai US$ 8,22 miliar
  • AS senilai US$ 7,61 miliar






(dru) Next Article Impor RI Anjlok Tanda Industri Tak Berjalan Normal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular