Habis Terima Utang Rp 24 T, PLN Dapat Utang Lagi Rp 4,5 T

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
14 November 2018 15:39
PLN kembali dapat utangan sejumlah Rp 4,5 triliun, kali ini dari sindikasi bank lokal
Foto: Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi Bank sebesar Rp 4,5 triliun untuk pembangunan Gardu Induk dan Transmisi Jawa Bagian Tengah.
Jakarta, CNBC Indonesia- PT PLN (Persero) lagi-lagi mendapatkan pendanaan dari perbankan nasional melalui pinjaman sindikasi sebesar Rp 4,5 triliun. Pinjaman ini akan digunakan perusahaan untuk mendanai pembangunan Gardu Induk dan Transmisi di Regional Jawa Bagian Tengah, yang merupakan bagian dari program 35.000 MW.

Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengatakan, pinjaman dari perbankan nasional ini mendapatkan Jaminan Pemerintah sesuai kriteria dalam Perpres 4 Tahun 2016 dan PMK No. 130 Tahun 2016. 



Pinjaman kredit sindikasi yang ditandatangani di Jakarta ini, didapatkan dari sindikasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), yang juga bertindak selaku agen sindikasi, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

"Selain cost of fund pinjaman yang kompetitif, pendanaan sindikasi ini juga meningkatkan portofolio rupiah pada pinjaman PLN serta menunjukkan dukungan perbankan nasional dalam mendanai pembangunan infrastruktur," terang Sarwono melalui keterangan resminya, Rabu (14/11/2018).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pembangunan Gardu Induk & Transmisi ini akan mendukung usaha PLN dalam menyediakan listrik dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat dan kompetitif bagi industri serta bisnis, untuk menunjang pertumbuhan ekonomi nasional.

Adapun, pembangunan gardu induk dan transmisi di Regional Jawa Bagian Tengah ini, meliputi pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV di daerah Jawa Tengah, sampai dengan Jawa Barat, termasuk pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kedung Badak-Bogor Baru, di Jawa Barat.  

Infrastruktur kelistrikan yang sedang dibangun ini sangat penting bagi PLN untuk evakuasi daya dari pembangkit yang berlokasi di Jawa Bagian Tengah dan Bagian Timur ke sumber beban di Jawa Bagian Barat dan Jakarta. Gardu induk  dan transmisi ini akan mengevakuasi sumber energi murah dari pembangkit di bagian tengah dan timur, dan sekaligus meningkatkan keandalan pelayanan sistem Jawa Bali. 

Lagi, PLN Dapat Suntikan Dana Rp 4,5 T Foto: Infografis/Pinjaman BUMN/Edward Ricardo


Direktur Corporate Banking BRI Kuswiyoto menyatakan bahwa pemberian kredit sindikasi ini merupakan salah satu komitmen bank-bank sindikasi dalam mendukung program pengembangan infrastruktur pemerintah khususnya di sektor kelistrikan untuk mensukseskan program penyediaan listrik serta rasio elektrifikasi nasional.
 
Sebelumnya, pada Oktober lalu, PLN juga telah mendapatkan komitmen pendanaan untuk Program 35.000 MW yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi senilai US$ 1,62 miliar dengan 20 Bank Internasional.
(gus) Next Article Demi Rupiah, Proyek 35 Ribu MW Akan Dikorbankan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular