Menperin: Revisi DNI Difinalisasi Jumat

Iswari Anggit, CNBC Indonesia
13 November 2018 18:17
Pembahasan revisi DNI masih jauh dari kata final.
Foto: Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Acara New Zealand Trade and Enterprise di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (4/10). (Ranny V Utami)
Jakarta, CNBC Indonesia - Revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) akan difinalisasi pada Jumat, 16 Oktober 2018.

Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, usai membahas terkait revisi DNI bersama Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution.

Airlangga mengatakan pembahasan DNI tersebut masih jauh dari kata final.

"Ada banyak, ada manufaktur, ada yang diusahakan untuk UMKM dan yang lain, masih banyak, masih longlist. Ini longlist-nya banyak, jadi masih pembahasan," jelas Airlangga di Gedung Ali Wardhana, Kementrian Perekonomian, Selasa (13/11/2018).


Dia menuturkan pembahasan akan berlanjut pada Jumat dan nanti di hari itu juga dapat difinalisasi.

Sebelumnya, Airlangga mengatakan untuk sektor industri diajukan dua hal yakni untuk mendorong crum rubber (karet) dan rokok.

Menurut Airlangga, industri rokok menengah diusulkan tak harus bermitra dengan produsen rokok besar.


Dengan demikian, katanya, pelaku industri rokok kelas menengah bisa naik kelas.

"Dari perindustrian terkait proses karet dan pabrik rokok. Regulasi rokok kita buat relaksasi. Kalau dulu kan industri harus bermitra dengan yang besar, sekarang enggak. Jadi menengah bisa naik kelas," kata Airlangga.
(ray/ray) Next Article Aturan Insentif Pajak & Vokasi Belum Juga Terbit Hingga Kini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular