Sri Mulyani Bicara Soal Investor Baru Merpati

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 November 2018 12:15
Merpati sedang menunggu hasil putusan sidang PKPU.
Foto: Detikcom
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Merpati Nusantara Airlines saat ini sedang dalam penanganan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dan menghadapi sidang Permohonan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Ujung dari sidang pun masih belum jelas lantaran sedang menunggu hasil putusan yang berkali-kali mengalami penundaan.

Adapun, sebetulnya satu investor baru sudah siap menyuntikkan dana ke Merpati. PPA menginformasikan PT Intra Asia Corpora dan Merpati telah menandatangani Perjanjian Transaksi Penyertaan Modal Bersyarat pada 29 Agustus lalu.


Perjanjian itu menegaskan komitmen Intra Asia Corpora untuk menyetor modal Rp 6,4 triliun dalam 2 tahun agar Merpati dapat terbang kembali. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan investor yang hendak masuk ke Merpati harus memiliki kredibilitas.

"Karena yang saya inginkan adalah selalu track record, tidak hanya orang yang ingin masuk ke Merpati cuma bawa nama, tapi tidak bawa expertise, tidak membawa teknologi, tidak bawa uang, akhirnya ya cuma bawa nama saja," kata Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (12/11/2018).


Sri Mulyani juga meminta agar Merpati dapat direvitalisasi secara kredibel. Jika hal itu dilakukan, maka Kementerian Keuangan siap mendukung.

"Karena buat pemerintah akhirnya kalau perusahaan itu sekarang bangkrut, kita juga kan cuma mendapatkan sisa-sisa dari tunjangan yang sudah disalurkan dan tidak bisa dikembalikan," katanya.

"Kita akan meng-encourage PT PPA untuk melakukan due dilligence terhadap apapun skenario yang mereka tawarkan untuk kita," ujar Sri Mulyani.


(ray/ray) Next Article Merpati Jajaki Buka Layanan Bengkel Pesawat di Afrika

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular