Polemik Impor Jagung, Ada Arahan Jangan Lagi Bicara Surplus?

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
09 November 2018 18:36
Harga jagung impor akan dijual Rp 4.000/kg.
Foto: CNBC Indonesia/Exist In Exist
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memutuskan untuk mengimpor maksimal 100.000 ton jagung. Keputusan itu keluar di tengah data Kementan yang menyatakan RI surplus 13 juta ton jagung.

Artinya, ada anomali di sini. Jika surplus lalu mengapa harus impor?

Meskipun demikian, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan tidak akan mengarahkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk tidak lagi berbicara surplus jagung.

"Enggak ada arahan-arahan [supaya tidak menyatakan surplus]. Siapa yang ngarahin," kata dia di Kantor Kementerian Perdagangan.


Lebih lanjut, Enggar mengatakan jagung impor itu akan dijual ole Bulog dengan harga Rp 4.000/kg.

"Ketentuan rakor [rapat koordinasi] itu menyebutkan bahwa sesuai usulan Kementan, bahwa untuk kita impor 100.000 ton dan menugaskan Bulog untuk menyelenggarakan itu, dengan harga jual Rp 4.000 dari gudang Bulog ke peternak mandiri," kata dia.

Adapun jagung impor itu memang hanya akan digunakan untuk pakan ternak.


(ray/ray) Next Article Jokowi: Impor Jagung Sekarang Kecil Sekali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular