
Bukan Cuma Beras, BPS Ungkap Impor Pangan Ini Ikut Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada kenaikan impor panjang sepanjang Januari-Agustus 2023. Hal itu disampaikan Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers kinerja ekspor-impor di Jakarta, Jumat (15/9/2023).
"Dapat kami sampaikan bahwa impor beras Januari-Agustus 2023 naik cukup tinggi dibanding periode sama tahun lalu. Ini juga kita melihat ada kenaikan impor jagung dan gandum, serta meslin," katanya saat ditanya efek kondisi pangan dunia ke Indonesia.
"Masing-masing impor naik sebesar 25,25 persen untuk jagung dan 5,11 persen untuk gandum," tambah Amalia.
Terkait jagung, Amalia memaparkan, tercatat ada kenaikan impor sebesar 611,3% di bulan Agustus 2023 menjadi 202,2 ribu ton.
"Paling banyak impor jagung kita berasal dari Brasil, kemudian Argentina. Ini dua negara asal utama impor jagung kita," katanya.
Terkait efek El Nino terhadap kinerja ekspor-impor, menurut Amalia, dibutuhkan kajian khusus untuk melihat dampak persis fenomena iklim tersebut.
"Kita tahu dampak El Nino ini adalah cuaca kering berkepanjangan. Yang pastinya berdampak pada kinerja produksi pertanian. Namun dampak persis El Nino ke ekspor-impor ini tentu perlu kajian khusus, kajian cepat," pungkasnya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor Gandum Mulai Lancar, RI Pasok dari Rusia Sampai Kanada