
JK Jelaskan Alasan Penundaan Kenaikan Tarif Cukai Rokok
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
06 November 2018 19:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan pemerintah membatalkan kenaikan tarif cukai rokok masih menuai pertanyaan. Berbagai tudingan bermunculan, termasuk ada tekanan dari industri rokok.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah tidak pernah menaikkan tarif enam bulan jelang perhelatan pemilihan umum. "Pemerintah siapa saja ya," ujarnya seperti dilansir detikcom, Selasa (6/11/2018).
Selain cukai rokok, pemerintah sudah memutuskan tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi hingga tarif listrik. Tujuannya demi stabilitas. "Supaya masyarakat jangan ribut," kata JK.
Khusus untuk cukai rokok, politikus senior Golkar itu menyebut program kesehatan tidak bergantung kepada komponen itu. Anggaran pemerintah dalam APBN adalah yang utama. "Dan kesehatan itu kita biayai lima persen dari APBN," ujar JK.
Bertempat di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018), pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif cukai rokok. "Kita akan menggunakan tingkat cukai yang ada sampai dengan 2018 ini," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
(miq/gus) Next Article Sindiran JK: AS Raja IT, India Energi, Indonesia malah Rokok
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah tidak pernah menaikkan tarif enam bulan jelang perhelatan pemilihan umum. "Pemerintah siapa saja ya," ujarnya seperti dilansir detikcom, Selasa (6/11/2018).
Khusus untuk cukai rokok, politikus senior Golkar itu menyebut program kesehatan tidak bergantung kepada komponen itu. Anggaran pemerintah dalam APBN adalah yang utama. "Dan kesehatan itu kita biayai lima persen dari APBN," ujar JK.
(miq/gus) Next Article Sindiran JK: AS Raja IT, India Energi, Indonesia malah Rokok
Most Popular