Global Bond Batal, Bagaimana Pertamina Bayar Blok Rokan?

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
31 October 2018 11:31
Semula Pertamina ingin bayar bonus tanda tangan blok Rokan gunakan global bond. Tapi global bond batal, lantasi bagaimana bayarnya?
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia- Meski rencana penerbitan obligasi global diundur, PT Pertamina (Persero) ternyata telah menyiapkan dana untuk membayar bonus tanda tangan (signature bonus) dan jaminan pelaksanaan untuk mengelola blok Rokan. Sumbernya, dari kas internal perusahaan. 

"(Bayar blok Rokan) dari kas internal, kami sudah siapkan dananya. Pokoknya cukup," ujar VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito kepada CNBC Indonesia saat dihubungi Rabu (31/10/2018).

[Gambas:Video CNBC]


Sebagai informasi, bonus tanda tangan yang harus dibayarkan Pertamina mencapai US$ 783 juta atau Rp 11,3 triliun. Sedangkan jaminan pelaksanaan yang harus dibayar sebesar 10% dari komitmen pasti sebesar US$ 500 juta.

Adapun, Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu mengatakan, pihaknya masih terus menjalankan proses internal terkait tindak lanjut rencana penandatanganan blok Rokan dengan Pemerintah.  

"Tentunya kami akan penuhi kebutuhan dana untuk pemenuhan pembayaran ke Pemerintah dan sumber dana akan dipastikan tersedia," ujarnya, Rabu (31/10/2018).

Sebelumnya, pemerintah telah memberikan blok Rokan kepada PT Pertamina (Persero) untuk dikelola sampai 2041 mendatang. Tentunya diberikannya blok bekas Chevron ini tidaklah cuma-cuma. Perusahaan harus membayar bonus tanda tangan sebesar US$ 783 juta atau Rp 11,3 triliun, dan jaminan pelaksanaan yang harus dibayar sebesar 10% dari komitmen pasti sebesar US$ 500 juta.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno pernah mengatakan, PT Pertamina (Persero) berencana menerbitkan obligasi global (global bond) untuk membayar bonus tanda tangan blok Rokan tersebut kepada Pemerintah.



Global Bond Batal, Bagaimana Pertamina Bayar Blok Rokan?Foto: aristya rahadian krisabella


"Kami sedang menjajaki obligasi global untuk Pertamina. Dengan memenangkan Rokan, kan Pertamina harus bayar bonus tanda tangan sebesar US$ 784 juta, nah itu kami akan tarik pinjaman jangka menengah dari bank luar negeri (offshore), sehingga (pinjaman) berbasis Dolar, karena harus bayar ke negara juga dolar," ujar Rini kepada media saat dijumpai di Jakarta, Rabu (12/9/2018).


Namun, rencana PT Pertamina (Persero) untuk terbitkan obligasi global atau global bond pada tahun ini diundur, dan belum dipastikan diundur sampai kapan.


(gus) Next Article Sah! Blok Rokan Resmi Jadi Milik Pertamina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular