Khawatir Produksi Rokan Turun, Ini Syarat Jonan ke Pertamina

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
24 October 2018 12:27
Khawatir produksi Rokan turun di tangan Pertamina, Jonan wajibkan Pertamina cari mitra
Foto: detikFoto/Ari Saputra
Jakarta, CNBC Indonesia- Salah satu prestasi sektor energi di empat tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah berhasilnya merebut aset-aset pertambangan migas maupun mineral raksasa RI dari tangan asing, salah satunya adalah blok Rokan.

Blok Rokan yang berada di Riau merupakan blok minyak terbesar di RI, selama puluhan tahun dipegang oleh Chevron Pasific Indonesia pada 2021 mendatang akan beralih ke PT Pertamina (Persero).

[Gambas:Video CNBC]

Untuk memenangkan blok ini, Pertamina merogoh kocek cukup dalam yakni dengan penawaran bonus tanda tangan hingga nilai US$ 784 juta atau setara Rp 11 triliun. Ini merupakan nilai tanda tangan terbesar dalam sejarah RI.



Tetapi, blok yang dalam masa primanya bisa produksi hingga 250 ribu barel per hari, kian hari kian menurun. berdasar hitungan SKK Migas bahkan tak akan bisa sentuh level rata-rata 200 ribu barel per hari di akhir tahun nanti.

Blok yang dioperasikan oleh Chevron ini sungguh tak menunjukkan performa optimalnya. Dibandingkan dengan produksi 2016 misalnya bisa sentuh 251 ribu barel sehari. Sementara saat ini, boro-boro bisa sama dengan rekor 2016, menyentuh target APBN yang mematok produksi blok ini bisa sampai 213 ribu barel sehari pun berat. Alhasil, blok Rokan tak lagi jadi andalan untuk produksi minyak mulai tahun depan. 

Lantas, bagaimana nasibnya nanti saat dikelola PT Pertamina (Persero)?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pun buka suara terkait kekhawatiran ini. "Itu juga jadi perhitungan ESDM, makanya di Kepmen saya, Rokan itu kita wajibkan sebelum ambil alih kelola di 8 Agustus 2021, Pertamina wajib untuk bermitra," kata Jonan dalam wawancara khusus bersama CNBC Indonesia, Selasa (23/10/2018).

Mitra untuk mengelola bisa dari dalam atau luar negeri, tapi yang pasti harus dipilih yang terbaik agar bisa pertahankan produksi atau bahkan ditingkatkan. "Dan harapan pemerintah supaya hulu migas yang dikelola Pertamina itu bisa efisien."


(gus) Next Article Kelola Blok Rokan, Pertamina Bentuk Anak Usaha Khusus

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular