Laba Naik 26%, Saham WIKA Malah Merah 6 Hari Beruntun

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
30 October 2018 20:13
Harga saham WIKA tersebut mencatatkan level terendah sejak 21 September 2012.
Foto: Dirut Wika Tumiyana (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melemah selama 6 hari berturut-turut meskipun perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih 26% pada kuartal III-2018.

Harga saham WIKA pada perdagangan Selasa (30/10/2018) ditutup melemah 0,45% menjadi Rp 1.100/saham. Harga saham WIKA tersebut mencatatkan level terendah sejak 21 September 2012.

Pada perdagangan hari ini, saham WIKA diperdagangkan sebanyak 2.237 kali dengan nilai transaksi Rp 18,57 miliar.



WIKA mencatatkan laba bersih Rp 860,45 miliar pada 9 bulan pertama 2018, meningkat 26% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 682,64 miliar.

Laba bersih tersebut ditopang oleh laba kotor Rp 2,37 triliun, naik 44% dibandingkan setahun sebelumnya. Meski demikian, beban perseroan meningkat terutama beban bunga yang mencapai Rp 725,4 miliar, naik 63,43% dari setahun sebelumnya.

Sementara itu, beban pajak penghasilan final meningkat jadi Rp 530,82 miliar dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp 376,21 miliar. Perseroan juga mencatatkan kerugian pada entitas asosiasi sebesar Rp 121,63 miliar yang menyebabkan beban bertambah.



Penjualan WIKA (belum termasuk proyek-proyek kerja sama operasi/KSO) di kuartal III-2018 mencapai Rp 21 triliun atau melonjak sebesar 32,30% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 15,88 triliun.

Konstribusi penjualan terbesar datang dari sektor infrastruktur dan gedung. Kemudian diikuti sektor berikutnya secara berturut-turut, yaitu industri, energi dan kawasan industri serta properti.

Hingga kuartal III-2018, aset WIKA meningkat sebesar 42,05% menjadi Rp 56,9 triliun dari perolehan aset pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 40,05 triliun.


(miq/miq) Next Article Wijaya Karya Jadi Pionir Pengolahan Sampah RDF di Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular