
Prabowo-Sandi Uno Bakal Cari Investasi Asing Anti Bocor
Arys Aditya, CNBC Indonesia
30 October 2018 15:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melansir beberapa bocoran mengenai arah Pemerintahan pasangan tersebut dalam meraup investasi asing dari pelaku usaha internasional.
Sekjen PAN Eddy Soeparno yang juga Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, mengungkapkan investasi asing yang akan diundang adalah investasi yang berkualitas tanpa 'kebocoran'.
"Investasi asing tentu boleh, untuk membangun ekonomi. Tapi kami cari investasi yang berkualitas dan tidak bocor," kata Eddy dalam sebuah diskusi,, Selasa (30/10/2018).
"Apa yang kami sebut bocor? Misalnya, baru investasi, sudah minta tenaga kerja dari negara mereka, kemudian mesin dari mereka, belum juga bayar dividen. Itu semua kan devisa keluar. Ini bocor semua."
Dia menambahkan investasi asing memang dibutuhkan karena dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan industri mengecewakan dan tidak bisa lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi.
"Pembangunan industri ini penting untuk kelanjutan dan ketahanan ekonomi dalam jangka panjang. Ini sasaran kami agar Indonesia tidak selalu jadi pasar, tapi jadi basis ekspor."
Adapun di tempat yang sama, Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Nusyirwan Soejono mengungkapkan 4 tahun pemerintahan saat ini telah memberikan pondasi bagi Indonesia untuk melesat maju.
Ia mencontohkan, pembangunan infrastruktur yang sebagian didanai oleh investasi asing adalah kebutuhan bagi masyarakat Indonesia untuk sejahtera.
"Pemerintahan sekarang sudah melakukan langkah tepat. Investasi asing juga terukur dan kelihatan kok."
(ara/dru) Next Article Rupiah Anjlok, Prabowo-Sandiaga Kritik Keras Jokowi-JK
Sekjen PAN Eddy Soeparno yang juga Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, mengungkapkan investasi asing yang akan diundang adalah investasi yang berkualitas tanpa 'kebocoran'.
"Apa yang kami sebut bocor? Misalnya, baru investasi, sudah minta tenaga kerja dari negara mereka, kemudian mesin dari mereka, belum juga bayar dividen. Itu semua kan devisa keluar. Ini bocor semua."
Dia menambahkan investasi asing memang dibutuhkan karena dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan industri mengecewakan dan tidak bisa lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi.
"Pembangunan industri ini penting untuk kelanjutan dan ketahanan ekonomi dalam jangka panjang. Ini sasaran kami agar Indonesia tidak selalu jadi pasar, tapi jadi basis ekspor."
Adapun di tempat yang sama, Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Nusyirwan Soejono mengungkapkan 4 tahun pemerintahan saat ini telah memberikan pondasi bagi Indonesia untuk melesat maju.
Ia mencontohkan, pembangunan infrastruktur yang sebagian didanai oleh investasi asing adalah kebutuhan bagi masyarakat Indonesia untuk sejahtera.
"Pemerintahan sekarang sudah melakukan langkah tepat. Investasi asing juga terukur dan kelihatan kok."
(ara/dru) Next Article Rupiah Anjlok, Prabowo-Sandiaga Kritik Keras Jokowi-JK
Most Popular