
Lion Air Jatuh, Menhub: Ada Indikasi Tak Bisa Lanjut Terbang
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
29 October 2018 11:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak pukul 06.33 WIB. Pesawat diduga jatuh ke laut di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan ada indikasi pesawat jenis Boeing 737 Max 8 tersebut tidak bisa lanjut terbang. Pesawat ini baru berumur dua bulan.
"Dari pengamatan yang ada memang ada indikasi bahwa pesawat tidak bisa lanjut terbang, tapi kami masih klarifikasi dan tetap berharap kemungkinan terbaik," tutur Budi, Senin (29/10/2018).
[Gambas:Video CNBC]
Budi menyatakan prihatin dengan musibah ini dan telah menugaskan Direktorat Jenderal Hubungan Udara, Komiite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Basarnas untuk melakukan pengamatan soal kejadian ini.
"Oleh karena itu kami membuat crisis center di terminal 1 Soekarno-Hatta, saya akan ke sana sekarang," kata Budi.
(wed/dru) Next Article Lion Air & Batik Air Belum Pastikan Kapan Terbang Lagi
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan ada indikasi pesawat jenis Boeing 737 Max 8 tersebut tidak bisa lanjut terbang. Pesawat ini baru berumur dua bulan.
"Dari pengamatan yang ada memang ada indikasi bahwa pesawat tidak bisa lanjut terbang, tapi kami masih klarifikasi dan tetap berharap kemungkinan terbaik," tutur Budi, Senin (29/10/2018).
"Oleh karena itu kami membuat crisis center di terminal 1 Soekarno-Hatta, saya akan ke sana sekarang," kata Budi.
(wed/dru) Next Article Lion Air & Batik Air Belum Pastikan Kapan Terbang Lagi
Most Popular