Pegawai Timah Hingga ESDM, Ini Penumpang Pesawat Lion JT 610

Tim CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
29 October 2018 11:24
Lion Air JT 610 yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak dan dua bayi jatuh di daerah Tanjung Karawang.
Foto: Lion Air JT-610 (Istimewa Lion Air)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 diduga jatuh di daerah Tanjung Karawang. Pesawat ini berencana terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang.

Pesawat ini membawa sekitar 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi. Dalam pesawat ini terdapat pegawai kementerian keuangan, Timah dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga Badan Pengawas Keuangan (BPK).

Foto: pesawat jatuh

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti mengatakan, ada sekitar 20 pegawai bendahara negara yang ada di dalam pesawat Lion Air dengan penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang itu.

Data yang dikumpulkan bendahara negara, 20 orang tersebut terdiri dari 3 orang pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, dan 5 orang pegawai KPPN dan Kanwil Direktorat Jenderap Perbendaharaan.

"Dan 12 pegawai KPP Ditjen Pajak di Bangka dan Belitung," ungkap Nufransa kepada CNBC Indonesia, Senin (29/10/2018).

Selain pegawai kementerian keuangan ada juga pegawai PT Timah Tbk (TINS). Ada 4 pegawai dari perusahaan Timah terbesar di dunia ini yang sedang berada dalam pesawat Lion.

"Betul, untuk nama dan jumlahnya belum saya bisa konfirmasi," ujar Head of Corporate Communications PT Inalum (Persero) Rendi Witular yang merupakan induk perusahaan tambang.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, Kementerian ESDM Agung Pribadi juga mengkonfirmasi adanya pegawai ESDM yang ikut dalam penerbangan Lion Jakarta- Belitung tersebut. "Iya, sedang kami cek," ujarnya.

Menurut kesaksian VP Relation PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Ifki Sukandar mengatakan pesawat ini jatuh di area blok migas Offshore North West Java (ONWJ). "Betul jatuh di area blok ONWJ, sekitar lapangan Mike tapi jauh dari fasilitas PHE ONWJ," kata Ifki, Senin (29/10/2018).


(roy/gus) Next Article Besok, Lion Hingga Batik Air Kembali Terbang! Cek Syaratnya

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular