Total 20 Orang Pegawai Sri Mulyani Ada di Pesawat Lion JT 610
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 October 2018 10:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan membenarkan bahwa ada sejumlah nama pegawai bendahara negara yang ada di dalam pesawat Lion Air JT 610 yang pada hari ini, Senin (29/10/2018) dilaporkan telah hilang kontak.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti mengatakan, ada sekitar 20 pegawai bendahara negara yang ada di dalam pesawat Lion Air dengan penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang itu.
Data yang dikumpulkan bendahara negara, 20 orang tersebut terdiri dari 3 orang pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, dan 5 orang pegawai KPPN dan Kanwil Direktorat Jenderap Perbendaharaan.
"Dan 12 pegawai KPP Ditjen Pajak di Bangka dan Belitung," ungkap Nufransa kepada CNBC Indonesia, Senin (29/10/2018).
Pesawat milik Lion Air bernomor penerbangan JT 610 hilang kontak. Pesawat yang berencana terbang dari Bandara Udara Soekarno Hatta Banteng menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang ini dilaporkan hilang kontak hari ini.
Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Sindu Rahayu mengungkapkan, pesawat tersebut membawa sekitar 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi.
(roy) Next Article Terbang ke Makassar, Wanita Ini Melahirkan di Atas Pesawat
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti mengatakan, ada sekitar 20 pegawai bendahara negara yang ada di dalam pesawat Lion Air dengan penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang itu.
![]() |
Data yang dikumpulkan bendahara negara, 20 orang tersebut terdiri dari 3 orang pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, dan 5 orang pegawai KPPN dan Kanwil Direktorat Jenderap Perbendaharaan.
Pesawat milik Lion Air bernomor penerbangan JT 610 hilang kontak. Pesawat yang berencana terbang dari Bandara Udara Soekarno Hatta Banteng menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang ini dilaporkan hilang kontak hari ini.
Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Sindu Rahayu mengungkapkan, pesawat tersebut membawa sekitar 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi.
(roy) Next Article Terbang ke Makassar, Wanita Ini Melahirkan di Atas Pesawat
Most Popular