Layani Delegasi, BNI Sediakan Tukar Valas Selama IMF-WB 2018
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
10 October 2018 19:53

Nusa Dua, Bali, CNBC Indonesia - Perusahaan perbankan milik negara PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) menjangkau para delegasi mancanegara dari 189 negara yang hadir di dalam Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) 2018 di Nusa Dua, Bali, tanggal 8-14 Oktober.
Hal tersebut dilakukan dengan menyediakan layanan penukaran kurs untuk 11 mata uang asing yakni USD, AUD, CAD, CHF, CNY, EUR, GBP, JPY, HKD, SAR dan SGD. Para delegasi dapat melakukan penukaran uang di kantor cabang BNI yang terletak di hotel tempat acara berlangsung maupun tempat menginap para delegasi.
"Layanan penukaran uang kertas asing dapat menerima semua kondisi fisik dan pecahan mata uang," kata Rico Rizal Budidarmo selaku Direktur Bisnis Treasuri dan Internasional BNI, dalam pernyataan pers hari Rabu (10/10/2018).
Kantor cabang BNI di sekitaran Bali Nusa Dua Convention Center yang menyediakan layanan penukaran valas meliputi BNI Westin, BNI Nusa Dua Beach Hotel, serta BNI Money Changer yang terletak di Grand Hyatt Hotel, Ayodya Hotel, Inaya Putri Bali, Ayodya Resort, Laguna Hotel dan Grand Whiz Hotel.
"Dengan adanya layanan ini maka diharapkan semua delegasi dan tamu undangan memperoleh kenyamanan dalam memenuhi kebutuhan transaksi secara tunai selama konferensi berlangsung," tutur Rico.
Selain itu, sistem pembayaran digital berbasis aplikasi bernama yap! (Your All Payment) dari BNI juga telah terintegrasi dengan berbagai dompet elektronik (e-wallet) dalam dan luar negeri lewat pemasangan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) code.
Uji coba penggunaan QRIS dilaksanakan selama penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 dan dapat terhubung dengan berbagai e-wallet selain yap!
Aplikasi dompet elektronik lokal yang bisa terhubung lewat QRIS meliputi T-Cash dari Telkomsel, Bank Sinarmas, Maybank, Permata Mobile, T-Money dan aplikasi domestik lainnya.
QRIS juga dapat menerima transaksi inbound dari luar negeri seperti Singapura dengan aplikasi LiquidPay.
"Kerja sama yang terintegrasi ini merupakan bentuk perwujudan dukungan BNI dalam menggalakkan gerakan non tunai dan secara otomatis menjadi bank yang ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan devisa negara," ujar Tambok P. Setyawati, Direktur Bisnis Ritel BNI, dalam pernyataan pers hari Rabu.
(dob) Next Article US$3,1 B Investment Opportunity Offered at Indonesia Pavilion
"Layanan penukaran uang kertas asing dapat menerima semua kondisi fisik dan pecahan mata uang," kata Rico Rizal Budidarmo selaku Direktur Bisnis Treasuri dan Internasional BNI, dalam pernyataan pers hari Rabu (10/10/2018).
"Dengan adanya layanan ini maka diharapkan semua delegasi dan tamu undangan memperoleh kenyamanan dalam memenuhi kebutuhan transaksi secara tunai selama konferensi berlangsung," tutur Rico.
Selain itu, sistem pembayaran digital berbasis aplikasi bernama yap! (Your All Payment) dari BNI juga telah terintegrasi dengan berbagai dompet elektronik (e-wallet) dalam dan luar negeri lewat pemasangan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) code.
Uji coba penggunaan QRIS dilaksanakan selama penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 dan dapat terhubung dengan berbagai e-wallet selain yap!
Aplikasi dompet elektronik lokal yang bisa terhubung lewat QRIS meliputi T-Cash dari Telkomsel, Bank Sinarmas, Maybank, Permata Mobile, T-Money dan aplikasi domestik lainnya.
QRIS juga dapat menerima transaksi inbound dari luar negeri seperti Singapura dengan aplikasi LiquidPay.
"Kerja sama yang terintegrasi ini merupakan bentuk perwujudan dukungan BNI dalam menggalakkan gerakan non tunai dan secara otomatis menjadi bank yang ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan devisa negara," ujar Tambok P. Setyawati, Direktur Bisnis Ritel BNI, dalam pernyataan pers hari Rabu.
(dob) Next Article US$3,1 B Investment Opportunity Offered at Indonesia Pavilion
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular