12 Oktober, Airbus dan Boeing Bisa Mendarat di Bandara Palu

Ranny Virginia Utami, CNBC Indonesia
05 October 2018 11:44
Gempa dan tsunami melanda Palu pada Jumat (28/9/2018).
Foto: dephub.go.id
Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara SIS Al-Jufri di Palu ditargetkan bisa kembali melayani pesawat berbadan sedang (narrow body) seperti Airbus 320 dan Boeing 737 mulai 11-12 Oktober 2018.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan saat ini pembenahan terus dilakukan.

"Bandara setelah di assessment oleh Cipta Karya dinyatakan tidak ada dampak yang signifikan, hanya yang minor. Ada tiang, plafon dan sebagainya, nah ini juga akan saya upayakan dalam 1 minggu sudah recovery, saya sudah tegaskan semuanya ke kontraktor. Ini yang paling signifikan," kata dia di Kementerian Keuangan, Jumat (5/10/2018).

Foto: Kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi, terlihat di Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, 30 September 2018. (Reuters/Stringer)


Dia mengatakan pihaknya juga meminta agar pihak swasta, PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II bisa bergabung untuk mendukung pengelolaan Bandara SIS Al-Jufri.

"Karena kita tahu dalam beberapa hair ini akan ada tamu dari negara-negara sahabat [untuk memberi bantuan]," kata dia.

Foto: Kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi, terlihat di Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, 30 September 2018. (Reuters/Stringer)


Seperti diketahui, saat ini Bandara SIS Al-Jufri dikelola oleh Kementerian Perhubungan.

Adapun kondisi bandara Palu sudah dapat melayani penerbangan komersial namun masih secara terbatas, usai gempa pada Jumat (28/9/2018).
(ray/ray) Next Article Wiranto Jelaskan Soal Kabar Penjarahan Minimarket di Palu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular