Gempa-Tsunami di Sulawesi Tengah tidak Ganggu IMF-WB Meeting

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
01 October 2018 18:49
Susiwijono mengakui ada kekhawatiran dari pihak IMF-WB.
Foto: Logo Dana Moneter Internasional (IMF) (REUTERS/Yuri Gripas)
Jakarta, CNBC Indonesia -- Ketua Pelaksana Harian Panitia Nasional Annual Meetings IMF-World Bank Group 2018 Susiwijono mengakui ada kekhawatiran dari pihak IMF-WB.

Hal itu terkait dengan gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Namun, dia menyebut hal itu sebagai sesuatu yang wajar.

Pemerintah, menurut Susiwijono, telah menyiapkan sistem keamanan dan penanganan bencana. Dengan demikian, tidak ada keputusan acara ditunda atau berpindah lokasi.

"Kami diskusikan bagaimana menyikapi kalau ada potensi bencana. Kami juga paparkan kesiapan kami dari evacuation plan hingga medical plan," kata Susiwijono di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Ia menyatakan panitia telah memiliki rencana utuh atas penanganan bencana, terutama letusan gunung berapi, gempa bumi, dan gempa bumi yang disertai tsunami.

Beberapa kegiatan budaya pun akan ada perubahan tema. Perubahannya mengarah menjadi hal-hal yang lebih bersifat empati terhadap bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini.

Jokowi bicara
Dalam kesempatan yang sama, Susiwijono menjelaskan Indonesia mengajukan Bali Fintech sebagai salah satu agenda pembahasan. Menurut dia, agenda itu teramat bergengsi.

"Pembicara langsung Pak Presiden (Presiden Joko Widodo) serta para pimpinan IMF dan World Bank," ujar Susiwijono.

Menghitung hari menuju pertemuan IMF-WB 2018 berlangsung pada 8-14 Oktober 2018, Susiwijono menyatakan persiapan telah mencapai 96% per akhir pekan lalu. Hanya tinggal sedikit hal teknis yang sedang diurus dan dia yakini akan segera rampung,

Lebih lanjut, Susiwijono meyakinkan ada banyak keuntungan dengan Indonesia menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Dalam jangka pendek adalah pertumbuhan ekonomi, utamanya di Bali.
Gempa-Tsunami di Sulawesi Tengah tidak Ganggu IMF-WB MeetingFoto: Infografis/Dampak IMF/Arie Pratama

(miq/miq) Next Article Peserta IMF-World Bank Annual Meeting Membengkak 13.000 Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular