Sri Mulyani Cerita Soal Pariwisata RI yang Bakal Dikembangkan
Ratu Rina, CNBC Indonesia
27 September 2018 14:46
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menegaskan pemerintah akan mengandalkan sektor pariwisata untuk menunjang pertumbuhan ekonomi nasional.
Sejalan dengan itu, Menkeu mengatakan pemerintah telah membuat berbagai kebijakan untuk mengembangkan sektor pariwisata seperti pembangunan infrastruktur, air bersih, listrik dan telekomunikasi.
"Dimensi kedua, akomodasi, mungkin pemerintah tidak lakukan belanja langsung buat membangun hotel, tapi kita bisa lakukan melalui BUMN dan Penanaman Modal Negara (PMN)," Kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam acara Rakornas III Kementerian Pariwisata, Kamis (27/9/2018)
"kita bentuk policy insentif, jika membangun perhotelan maka bisa mendapatkan insentif perpajakan," Kata Sri.
Dukungan pemerintah untuk pengembangan sektor pariwisata juga datang dari sisi pembiayaan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan PT Sarana Multi Infrastruktur.
Di samping itu, pemerintah juga bekerja sama dengan OJK dalam memberikan relaksasi risiko agar dapat menarik pihak swasta dalam mengembangkan industri pariwisata.
Melalui berbagai kebijakan itu, diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara diharapkan dapat mencapai 20 juta orang pada tahun depan.
(ray/ray) Next Article Pamer Insentif Pariwisata, Sri Mulyani: Yuk, Kita Pergi!
Sejalan dengan itu, Menkeu mengatakan pemerintah telah membuat berbagai kebijakan untuk mengembangkan sektor pariwisata seperti pembangunan infrastruktur, air bersih, listrik dan telekomunikasi.
"Dimensi kedua, akomodasi, mungkin pemerintah tidak lakukan belanja langsung buat membangun hotel, tapi kita bisa lakukan melalui BUMN dan Penanaman Modal Negara (PMN)," Kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam acara Rakornas III Kementerian Pariwisata, Kamis (27/9/2018)
Dukungan pemerintah untuk pengembangan sektor pariwisata juga datang dari sisi pembiayaan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan PT Sarana Multi Infrastruktur.
Di samping itu, pemerintah juga bekerja sama dengan OJK dalam memberikan relaksasi risiko agar dapat menarik pihak swasta dalam mengembangkan industri pariwisata.
Melalui berbagai kebijakan itu, diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara diharapkan dapat mencapai 20 juta orang pada tahun depan.
(ray/ray) Next Article Pamer Insentif Pariwisata, Sri Mulyani: Yuk, Kita Pergi!
Most Popular