Pertamina Buka-Bukaan Soal Tingginya Impor BBM

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
27 September 2018 10:36
Pertamina ungkap di balik tingginya impor BBM dan rinciannya
Foto: Ilustrasi Pengisian BBM Pertamina (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia- VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito memberi penjelasan atas rata-rata harian impor di tahun ini yang meningkat dibanding rata-rata harian impor di tahun lalu.

Tak lain disebabkan konsumsi BBM masyarakat yang meningkat. "Ya karena konsumsi (BBM) meningkat," ujar Adiatma ketika ditemui di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (26/9/2018).



Ia menyebutkan, rata-rata impor yang dilakukan perusahaan kiranya mencapai 30% dari kebutuhan di masyarakat.

Kendati demikian, tambah Adiatma, besaran impor tersebut diklaim dapat berkurang dengan adanya program B20 yang dicanangkan pemerintah.

PT Pertamina (Persero) mencatatkan peningkatan rata-rata harian impor BBM sampai pada Agustus 2018.

Dari dokumen Pertamina seusai melaksanakan rapat dengar pendapat tingkat panja, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (26/9/2018), tercatat rata-rata harian impor BBM Pertamina sampai pada Agustus 2018 sebesar 393 ribu barel per hari.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan rata-rata harian impor BBM pada 2017 lalu, yang secara total tercatat sebesar 370 ribu barel per hari. 

Jika merinci lebih jauh, komposisi impor tersebut, terdiri atas impor bensin sebesar 316 ribu barel per hari naik dari rata-rata impor harian di 2017 yang sebesar 300 ribu barel per hari, impor solar sebesar 41 ribu barel per hari naik dari 2017 yang sebesar 35 ribu barel per hari, dan impor avtur sebesar 36 ribu barel per hari, naik dari jumlah rata-rata impor harian tahun lalu yang sebesar 35 ribu barel per hari.

Di samping itu, sampai pada Agustus 2018, kilang minyak Pertamina dapat memproduksi bensin sebanyak 268 ribu barel per hari, solar sebanyak 380 barel per hari, dan avtur sebanyak 72 ribu barel per hari.

Adapun, perusahaan mencatatkan penurunan impor minyak mentah sampai pada Agustus 2018 menjadi 351 ribu barel per hari, jika dibandingkan rata-rata impor harian minyak mentah di 2017 yang sebesar 360 ribu barel per hari.


(gus) Next Article Impor Minyak & BBM Pertamina Sentuh Rp 213 T di 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular